Off pov
Minggu ini off sangat sibuk mempersiapkan koleksi terbarunya. Ia juga harus memastikan semua model yang berkerja dengannya pas dengan koleksi terbarunya. Saking sibuknya dia sudah tidak pulang ke condonya 2 hari. Dia hanya makan seadanya, tidur hanya sebentar saja. Off saat ini lebih terlihat seperti mayat hidup dari pada ceo perusahaan fashion yang sedang terus meroket bernama land of something
"Kau bisa istirahat dulu off, tinggal 2 hari lagi dan semuanya sudah aman terkendali" kata Tay khawatir
"Santai saja. Aku sudah biasa. Tahun ini kita sudah melewati banyak event. Dan aku baik baik saja" kata off datar
"Terserah kalau itu mau mu. Panggil aku kalau kau butuh bantuan" kata Tay sambil meninggalkan off sendirian di ruang kerjanya
Pukul 3 sore, off merasa badannya sedang tidak baik baik saja. Meeting dadakan untuk project bulan depan menyita waktu makan siangnya. Off tidak terbiasa telat makan. Dia bahkan tak sempat meneguk air sedikitpun selama meeting
Off mengambil telepon kantor
"Tay, bisa kau belikan aku obat maagh? Perutku sakit" kata off sambil memegang perutnya yang perih
"Heu. Sudah ku bilang kau ini. Oke aku carikan sekalian ku belikan makan. Kau terlalu banyak makan mie instan akhir akhir ini. Tunggu 15 menit!" kata Tay langsung menutup teleponnya dan bergegas pergi keluar kantor
Tay masuk ke ruang kerja off dan terkejut melihat sahabatnya sudah telentang di lantai ruang kerjanya. Tay langsung membopong sahabafnya itu dan membawanya ke rumah sakit
Off terbangun dari pingsannya setelah tertidur hampir 2 jam. Tay sangat takut sahabatnya yang gila kerja itu mati. Bahkan tay menangis sejadi-jadinya. Padahal kata dokter, off hanya naik asam lambung sehingga tubuhnya melemas dan pingsan. Tidak terlalu berbahaya
Melihat mata Tay yang sembab, Off berusaha menahan tawanya
"Aku belum mati Tay" kata Off datar
"Kau benar benar gila. Aku tidak akan membiarkanmu kerja besok. Semua panggilan telpon sudah kualihkan padaku. Kau tak boleh macam macam mulai hari ini atau kau bahkan tak bisa datang di pameranmu esok lusa" kata Tay posesive
"Oke aku nurut kali ini. Aku percayakan semua padamu. Kalau aku mati semua kekayaan land of something kuberikan padamu" kata off santai
"Kau gila" kata Tay pelan
"Apa aku boleh makan? Aku sangat lapar" kata off dengan muka yanh masih pucat
"Ya. Setelah infusmu habis kau juga boleh pulang" kata Tay sambil memeberinya beberapa kotak makan
"Oya, aku menghubungi Arm. Dia sedang tidak ada project apa apa. Dia akan menjagamu malam ini hingga besok. Aku akan selesaikan perkerjaan kantor hari ini" kata Tay
Selepas makan dan Arm datang, Off pulang ke condonya dan beristirahat.
.......
Satu hari sebelum showcase
Jane salah satu pegawai di kantor menelpon Tay. Salah satu model untuk catwalknya kecelakaan. Mereka harus mencari model baru. Mereka sudah menghubungi beberapa talent tapi semuanya sedang penuh job
Mendengar berita itu, Tay agak panik. Ia masih sarapan pagi bersama newwie di rumah, langsung bergegas menghabiskan makanannya sambil mungutak atik hpnya. Melihat pacarnya yang terlihag gusar, new jadi penasaran
"Ada apa yang? Apa kau ada masalah?" Tanya new
"Yaa, salah satu model kami kecelakaan. aku harus segera cari penggantinya, tapi hampir semua talent model ikut di bangkok fashion week untuk brand brand lain" kata Tay asal bicara sambil terus mencari nomer siapa yang harus ia hubungi
"Akan kuhubungi temanku. Gun si pemilik cafe itu. Dia model" kata new
.....
Gun Pov
Gun baru bangun dan berjalan menuju dapur untuk meneguk air. Ac nya rusak. Ia tidur penuh dengan keringat di sekujur badan
Kring kring kriiing
Suara hp Gun berbunyi. Rasanya dia tidak punya perkerjaan hari ini. Aneh rasanya ada yang menelpon dirinya sepagi ini. Gun bergegas mengambil hp dan mengangkat panggilan telepon itu
"Au, phi new, ada apa phi pagi pagi sekali? " tanya gun heran
"Gun, apa kau besok ada kerjaan modeling?" Tanya new
"Tidak phi. Aku tidak mengambil kerjaan apapun untuk besok" jawab gun yang masih tidak mengerti kemana arah bicara new
"Apa kau ada kesibukan lain? Sepertinya aku butuh bantuanmu gun" kata newwie hati hati
Setelah menjelaskan panjang lebar padanya. Gun mau menggantikan model sebelumnya jalan di catwalk untuk land of something. Ia agak gugup. Sudah cukup lama gun tidak jalan di catwalk lagi. Dia tak enak hati menolak new yang meminta tolong padanya
.......
Off pov
Malam sebelum showcase, off menelpon tay untuk memastikan semuanya aman
"Halo tay. Apakah semua aman?"
"Awalnya tidak. Tapi sekarang baik baik saja. Ada satu model yang kita ganti karna model sebelumnya kecelakaan. Tenang semuanya aman" jawab tay agak deg deg an
"Okelah aku percayakan semua padamu" kata off, kemudian mematikan sambungan teleponnya
........
Hari H bangkok fashion weekPukul 6 pagi off sudah bangun dan bersiap untuk ke venue bangkok fashion week. Ini adalah salah satu event penting baginya tahun ini
Jam 8 pagi off sudah sampai di venue dengan wajah yang sudah tidak terlihat seperti zombie. Off sudah merasa sangat sehat
"Offf" panggil new dari kejauhan
"New, kau bahkan membuntuti tay sampai sini?Kau tak ada kerjaan kah?" tanya off heran
"Ada, hari ini aku mendadak jadi manager model cantik yang akan menggantikan modelmu sebelumnya" jawab new sambil cengar cengir
Tay dan gun berjalan dari arah backstage menuju tempat off dan new berada. Gun sibuk membenarkan sabuknya hingga ia tidak sadar siapa orang yang akan ia temui
"Tayyy, gunnnn siniii" teriak new melengking heboh
Off dan gun agak terkaget ketika mata mereka beradu saling pandang. Gun sangat kikuk dan hanya diam saja
"Ehemmm. Off, ini gun, teman yang biasa aku ceritakan. Dia pemilik cafe sweetcorner di sudut jalan dekat kantormu. Dan gun, ini off. Dia sahabat tay yang kuceritakan terlalu lama menjomblo hahah" kata new kegirangan
"Hmmm aku sudah mengenalnya kok" kata off datar
Gun tidak tau harus berbuat apa. Akhirnya dia hanya memberi salam pada off
"Sawadhii khrap phi. Lama tidak ketemu ehe" kata gun memberi salam tapi canggung
"Sawadhii jaa, terimakasih sudah mau membantu gun" jawab off santai walaupun sebenarnya dia juga kikuk
"Au, kalian sudah saling mengenal rupanya?" Kata tay bingung
"Yaa, kira kira kami bertemu bulan lalu" kata off seadanya
"Kenapa kau tak cerita gun, astagaa" kata new sambil menepuk pundak gun
"Aku hanya bertemu phi off tak sengaja. Aku tidak tau ternyata dia berkerja di tempat yang sama dengan phi tay" jawab gun agak malu
Selesai acara perkenalan yang gagal itu. Mereka kembali bersiap siap diposisinya masing masing
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Corner
Fanfiction[COMPLETED] . . Gun : Seorang anak sulung dari keluarga kaya pemilik salah satu perusahaan properti di Pattaya yang merantau bersama adiknya ke Kota Bangkok Off : Seorang anak tunggal dari keluarga pemilik hotel bergensi di Thailand Mereka tingg...