Hari pertama sekolah

1.2K 134 6
                                    

Kehadiran Chimon di tengah tengah keluarga OffGun semakin mewarnai hari hari mereka. Chimon sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Bahkan sekarang dia sudah lengket sekali dengan seluruh keluarga, apalagi dengan kakeknya. Ayah Off memang sangat sangat menginginkan cucu sejak lama. Meskipun Chimon hanya anak angkat, ayah Off tidak mempermasalahkan itu lagi, ia sangat menyayangi cucunya itu
..
Selain mudah beradaptasi dengan keluarga barunya, Chimon juga sangat mudah beradaptasi dengan sekolah dan teman teman barunya. Kepribadian Chimon yang polos, banyak omong dan ceria membuat ia diterima di lingkungan manapun dengan mudah. Setelah mengenal Gun, Chimon memang sudah sangat banyak berubah
...

Hari pertama sekolah

Saat masih di panti, Chimon memang belum sekolah. Seharusnya anak seusia Chimon, sudah bisa masuk pre school sambil menunggu umurnya cukup untuk masuk SD. Tapi karna selama ini ia tinggal di panti, kegiatan belajarnya hanya diisi oleh para pengasuh dan relawan belajar di panti asuhan.

Oleh karna itu, untuk mengisi aktivitas Chimon, akhirnya Off dan Gun memilih mendaftarkan Chimon untuk ikut pre school sampai usianya cukup untuk masuk SD

Hari ini adalah hari pertama sekolah yang di tunggu tunggu oleh Chimon. Ia sangat excited untuk mulai sekolahnya, bertemu guru dan teman teman baru disana. Tapi bagi Gun, hari pertama sekolah Chimon adalah moment yang sedikit menakutkan. Gun khawatir kalau Chimon tidak bisa beradaptasi dengan baik disana.  Gun juga takut kalau Chimon akan di bully jika teman temannya tau Chimon tidak mempunyai ibu seperti teman temannya. Pikiran itu terus memenuhi otak Gun pagi ini

"Yuk, nanti kita telat. Papi juga ada meeting pagi ini" ucap papi memecah keheningan saat sarapan pagi

"Papa Gun antar Chimon kan?" Kata chimon polos. Ia bingung melihat papanya yang dari tadi diam saja di meja makan. Papanya itu bahkan tidak melahap sarapannya

"Yap. Nanti papa juga yang jemput ya" kata Gun masih dengan perasaan dan raut wajah khawatir yang disembunyikan

"Yuk" kata papi beranjak dari meja makannya

Gun dan Chimon mengikuti, mereka langsung berjalan keluar condo menuju parkiran. Dan segera berangkat ke sekolah Chimon
..

Papi hanya menge-drop Gun dan Chimon ke sekolah kemudian langsung melaju menuju kantornya. Ia harus persiapan meeting pagi ini

Gun menggandeng Chimon masuk ke dalam gerbang sekolahan itu masih dengan perasaan khawatir. Ia melihat lihat sekeliling. Hampir 99% anak anak disana datang bersama ibunya. Sisanya mereka malah datang bersama dengan kedua orang tuanya. Ayah, Ibu dan anak kecil yang menggemaskan. Di mata Gun, mereka terlihat seperti keluarga yang sempurna. Sepertinya hanya Chimon yang datang bersama papanya pagi hari ini

"Swadikhaa Chimon" salam Bu Guru pada Chimon

Chimon dan Gun membalas salam bu guru dengan tersenyum

"Kruu, titip Chimon ya. Ini pertama kalinya Chimon sekolah. Mohon bimbingannya" kata Gun dengan sopan

"Khap pho. Yuk chimon masuk, kita kenalan dengan teman teman" kata Bu Guru sambil menggandeng Chimon masuk

Chimon menurut dan melambai lambaikan tangannya pada Gun. Mereka sudah berpisah sekarang. Gun kemudian meninggalkan sekolah dan akan kembali lagi nanti siang untuk  menjemputnya

...

Jam makan siang Papi sengaja pulang untuk menjemput Chimon di hari pertamanya sekolah. Tentu saja, Papi akan menjemput Gun dulu di cafe dan berangkat bersamaan menjemput anak mereka itu

Selama di perjalanan Gun diam saja. Papi yang bisa merasakan kekhawatiran Gun mulai membuka obrolan

"Kenapa Gun? Masih khawatir sama Chimon?" Tanya Papi seakan bisa menebak isi otak suaminya

Sweet Corner Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang