Aniversary

1.2K 154 0
                                    

Sudah satu tahun OffGun menjalin hubungan. Mereka akan merayakannya di Pattaya sambil Gun menengok ayahnya pasca operasi tempo lalu

Mereka akan berangkat besok pagi pagi sekali. Gun hari ini tidak di jemput papi, ia ingin mampir untuk membelikan kado aniversary satu tahun mereka. Mungkin ia juga akan sekalian membeli kado ulang tahun untuk papi. Hari aniversary mereka hanya berbeda berapa hari saja dengan ulang tahun papi

Gun menuju ke salah satu mall terbesar di Bangkok. Ia melihat lihat sekitar, mencari barang apa yang sekiranya cocok untuk papinya itu

Kring kring

Hpnya berbunyi, ada telepon masuk. Sambil tetus berjalan Gun mencari cari hp nya yang terselip di balik tumpukan baju ganti yang ada di dalam totebagnya. Belum sempat mengangkat teleponnya, ia terkejut melihat perempuan paruh baya berada tepat di depannya

Bruuuuk

Gun menabrak perempuan paruh baya itu tidak sengaja. Si ibu yang sedang memegang cup berisi kopi panas itu menjatuhkanya. Kaki ibu itu terguyur oleh kopi panasnya sendiri. Ia terkejut dan merasakan kakinya sedikit melepuh

"Mmaaf bu, saya tidak melihat" ucap Gun agak terbata bata.

"Tidak apa apa luk" kata si Ibu itu santai. Padahal punggung kakinya yang hanya terbalut selop itu terasa perih

"Biar saya bantu bu" kata Gun sambil memapah Ibu itu berjalan mencari tenpat duduk

"Auu, kaki Ibu memerah, saya carikan obat dulu ya bu. Tolong tunggu disini" kata Gun langsung berlari mencari toko obat di mall sebesar ini. Untung saja di lantai itu ada, ia langsung membeli obat oles luka bakar dan sebotol air

Gun segera mendatangi kembali ibu yang di tabraknya tadi, lalu memberikan sebotol air

"Maaf bu, pasti ibu sangat terkejut" kata Gun sambil memberikan sebotol air

Ibu itu tersenyum menerima sebotol air mineral yang Gun berikan

"Saya olesi sebentar ya bu. Takutnya semakin meluas lukanya" kata Gun langsung berlutut di depan Ibu itu

"Maaf bu, permisi biar saya obati " ucap Gun sopan dan menerima kaki Ibu itu untuk dioles obat dibagian punggung kaki yang melepuh

"Sudah luk. Tidak diobati juga nanti sembuh sendiri" kata si Ibu

"Ibu mau kemana habis ini? Apa ibu sendirian? Saya bisa mengantarkan Ibu pulang" kata Gun menawarkan

"Hmm. Ibu bisa menelpon supir untuk datang luk. Tidak usah repot repot"

"Tidak apa bu. Kaki Ibu sakit karena saya juga. Hmm tapi saya tidak bawa mobil. Saya antar naik taxi saja tidak apa apa kan?" Tanya Gun

"Boleh" jawab si Ibu

Gun langsung menggandeng Ibu itu berjalan menuju lobby mall. Mereka masuk kedalam taxi menuju salah satu hotel termewah di kota Bangkok

Untuk memecah keheningan, Gun mulai membuka topik obrolan

"Ngomong ngomong Ibu biasa berbelanja sendirian? Tanya Gun

"Hmm. Biasanya bersama pelayan. Tapi hari ini Ibu sedang ingin sendirian. Ulang tahun anak ibu sebentar lagi"

"Auu, Ibu seharusnya jangan pergi sendirian. Banyak orang jahat sekarang" kata Gun sambil bercanda

"Nyatanya hari ini Ibu bertemu dengan anak baik sepertimu. Ngomong ngomong siapa namamu luk? " Tanya si Ibu

"Ehehe, Gun bu. Gun athaphan" jawab Gun

"Kau anak yang baik Gun, coba anak Ibu sepertimu. Huft, anak Ibu itu sangat keras kepala. Ia mungkin tidak mau mengakui Ibu dan Ayahnya sebagai orang tuanya lagi sekarang" kata si Ibu mendadak sedih

Sweet Corner Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang