1 Tahun setelah adopsi Chimon
Kehadiran Chimon di tengah tengah keluarga OffGun selalu menjadi hal yang baru dan menarik buat mereka. Bahkan setelah satu tahun tinggal bersama, setiap hari masih ada saja kelakuan mengejutkan Chimon yang membuat mereka terkejut dan bingung.
Pertanyaan dan pernyataan Chimon selalu saja aneh aneh. Papi dan Gun seringkali gelagapan dan tidak tau bagaimana harus merespon semua kelakuan anaknya itu
Contohnya seperti hari ini. Chimon sedang sibuk menanyakan tentang kenapa Ibu Ibu bisa hamil. Gun yang kebingungan harus menjawab, melempar pertanyaan itu pada suaminya
"Jadi kenapa Papi? Kenapa Ibu Ibu bisa hamil? Mamanya Patrick lagi hamil gede banget lo Papi. Chimon penasaran" kata Chimon beralih bertanya pada Papi
"Ya bisa. Soalnya Mama Papanya Patrick suka bergulat di malam hari. Kalo menang, Mamanya Patrick hamil deh" jawab Papi asal, sambil tetap menyendok habis sarapannya
Gun langsung menyonggol kaki suaminya itu kesal. Jawaban Papi tidak membantu sama sekali
"Papi sama Papa Gun juga bergulat dimalam hari?" Tanya Chimon tiba tiba
"Iya dong" jawab Papi
Mata Gun langsung terbelalak mendengar pernyataan suaminya
"Haaaaaa. Papa Gun bisa hamil juga dong?" Tanya Chimon kaget
"Eheem. Enggak Chimon. Papi boong. Gak ada itu namanya bergulat bisa hamil. Besok kalo Chimon udah gede, pasti Chimon paham sendiri. Sekarang diabisin dulu yuk makannya. Nanti kita telat. Liat tuh udah jam tujuuh" kata Gun langsung mengalihkan pembicaraan. Ia memelototi suaminya itu dengan pandangan kesal. Papi hanya menahan tawa melihat respon suami mungilnya itu
Sadar sudah hampir terlambat, Chimon segera mempercepat makannya. Setelah itu mereka langsung berangkat.
Rute perjalanan mereka setiap pagi selalu sama. Papi dan Gun akan mengantar Chimon ke sekolah, kemudian lanjut mengantar Gun ke cafe, baru Papi melesat menuju kantornya
...
Pukul 9 malam, Gun sudah mengantarkan Chimon untuk tidur di kamarnya. Setelah memastikan Chimon tidur, Gun segera bersiap tidur di kamarnya
Gun baru saja selesai mandi dan mengeringkan rambutnya. Ia mendapati suaminya itu sedang bermain game di kasur dengan keadaan rambutnya yang masih basah
"Papi. Kenapa gak keringin rambut dulu sih? Masuk angin lo. Udah tua juga" kata Gun kesal sekaligus khawatir
"Males. Satu game lagi deh. Nanti aku keringin" jawab Papi santai. Ia masih asik dengan gamenya
Gun yang kesal segera mengambil anduk dan mendekati Papi. Ia mengeringkan rambut suaminya itu dengan sedikit kasar
"Oke okee, aku keringkan rambut sendiri" kata Papi sambil meletakan hp nya
"Nah. Gitu dong. Gak suka ya aku kalo Papi main game gitu. Lagian kan udah malem" kata Gun dengan wajah ngambeknya
"Yaudah, gak main itu lagi" kata Papi berjanji
"Awas besok kalo masih main itu lagi" ancam Gun dengan matanya yang menyipit
"Okee. Main game yang lain aja yuk ?" Kata Papi menggoda
"Apaan sih Papi ah" jawab Gun. Ia paham arah maksud suaminya itu
"Ayolah Gun, mumpung Chimon gak ada. Na na naa? " kata Papi memohon
"Nanti kalo Chimon tiba tiba masuk kayak waktu itu gimana? Untung aja kita matiin lampu waktu itu" kata Gun menolak
"Enggak. Aku kunci pintunya deh. Kita bisa berhenti kalau tiba tiba Chimon datang. Okeee?" Kata Papi memberi solusi. Chimon anaknya itu memang suka terbangun dan minta dikeloni Gun akhir akhir ini. Papi dan Chimon sama sama manja kalo urusan tidur
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Corner
Фанфик[COMPLETED] . . Gun : Seorang anak sulung dari keluarga kaya pemilik salah satu perusahaan properti di Pattaya yang merantau bersama adiknya ke Kota Bangkok Off : Seorang anak tunggal dari keluarga pemilik hotel bergensi di Thailand Mereka tingg...