Propose 🔞🔞🔞

2K 157 0
                                    

⚠️⚠️⚠️⚠️WARNING BGT⚠️⚠️⚠️⚠️

Adegan +++ dari awal sampe akhir bgt
So, kalo gak kuat mending di skip aja chapter ini ehe

⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️

Hari hari Off dan Gun makin bahagia akhir akhir ini. Setelah mendapatkan restu dari keluarganya, Off ia ingin segera menyiapkan pernikahan mereka. Tapi sayangnya, saat ini ia  sedang sangat disibukan dengan project pameran kolaborasinya dengan designer jepang

Karna kesibukannya kali ini, Off beberapa hari sampai tidak pulang. Ia menginap di kantor untuk lembur bersama karyawannya. Projectnya kalo ini adalah project besar dan dia tidak bisa main main

Setelah 2 hari tidak pulang kerumah. Gun datang ke kantor setelah jam kantor Off selesai. Bagaimanapun caranya ia akan membawa kekasihnya itu pulang. Dia tidak ingin papi sakit lagi menjelang hari H pamerannya seperti dulu

"Papiii" sapa Gun langsung memasuki ruangan kekasihnya itu

Off sedang bersiap menuju ruang wardobe di kantornya. Sedang ada fitting baju untuk para model hari itu. Ia ingin mengecek detail kesiapan pamerannya se-sempurna mungkin. 

Baru saja mau keluar ruangan, ia malah terkejut melihat kekasih mungilnya itu datang tanpa memberi kabar

"Kok kamu kesini Gun?" Tanya Papi mendekati kekasihnya itu sambil mengecup kening Gun dengan cepat

"Kamu tidak pulang dua hari lo papi. Masa kita hanya bertemu saat makan siang saja" kata Gun langsung memeluk dan mengusap pelan punggungnya

"Auu, kamu gak bisa ya tidur sendirian sekarang?" Tanya papi sambil menatap wajah gun gemas

Gun mendekatkan wajahnya pada telinga papi dengan masih memeluk tubuh tinggi kekasihnya

"Gun kangen papihh" kata Gun pelan. Saking pelannya terasa seperti desahan yang menggoda bagi Papi

"Gun, kita lagi di kantor loh. Jangan seperti ini ya" kata Papi buru buru melepaskan pelukan Gun

Gun yang memang sengaja menggoda itu tidak mau melepaskan pelukannya. Kini tangan Gun yang berada di pundak Off malah turun dan meremas bokong papinya itu

"Shiaa Gun" umpat papi

Gun yang memeluk papi dengan sangat erat merasakan bagian bawah papi mengeras. Ia dapat merasakan sesuatu menonjol menekan bagian bawah perutnya. Tidak tanggung tanggung, Gun kini menggesekan junior milik papi dengan miliknya yang sama sama masih terbalut celana sekarang

"Nghhh, Gunn. Apa kita harus melakukannya disini?" Kata Papi mulai terangsang

"Yes, kali ini papi tidak akan bisa menahannya lagi" kata Gun dalam hati. Ia merasa berhasil, papinya akan pulang hari ini. Ia tidak suka papinya terlalu gila kerja seperti ini

Papi melepas pelukan Gun dan menarik kekasih mungilnya itu ke sofaa. Ia akan langsung mencumbui kekasihnya itu sekarang juga

"Papii, aku tidak mau melakukannya disini" kata Gun menolak ciuman papinya

"Auu" kata papi kaget

"Ayo lakukan ini di condo saja" kata Gun

"Baiklah ayo pulang" kata Papi langsung menggeret tangan Gun keluar kantornya.

Gun tersenyum puas. Ia berhasil kali ini.

Mereka keluar dari kantor menuju parkiran

"Loh, Gun, kamu gak bawa mobil?" Tanya Papi bingung. Ia memang tidak bawa mobil, karna ia berangkat di jemput oleh Tay dua hari yang lalu

Sweet Corner Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang