#23

2.7K 251 49
                                    

[re-upload]

D E S T I N Y

CHANBAEK FICTION

!! E N J O Y !!

Selesai dengan sarapan mereka, Baekhyun membawa Jackson kedalam kamar Jiwon, diikuti oleh si pemilik kamar serta Hana. Jackson merasa, dunianya kini sangat indah dan bahagia. Jiwon yang sedikit demi sedikit sudah bisa menerima kehadirannya, Baekhyun yang menerima dengan tangan terbuka serta memiliki seorang nenek yang sangat menyayanginya. Apa yang ia dapatkan disini, tidak ia dapatkan dirumah Daddy nya. Perhatian dan kasih sayang dari orang terdekat.

"Untuk sementara kau disini dulu bersama Jiwon, nanti papa akan menyiapkan kamar untukmu, Jack." ujar Baekhyun sambil mengelus lembut kepala Jackson dan menatap Jiwon lembut. Ia tahu, kalau Jiwon tidak ingin berbagi kamar ataupun diganggu hal privasinya. Maka dari itu, ia mencoba memberikan kamar sementara untuk Jackson.

Jiwon yang melihat itu, sedikit iri hati, karena perhatian papanya sudah terbagi. "Tidak perlu pa, Jackson bisa berbagi kamar denganku." ujar Jiwon. Ya setidaknya, ia juga harus bisa membiasakan dirinya terhadap saudaranya sendiri.

Baekhyun dan Hana yang mendengar ucapan Jiwon sedikit terkejut, sedangkan Jiwon tetap pada wajah yang menunjukkan tidak bisa secepat itu bisa akrab.

"Kau serius nak?" tanya Hana. Karena, Hana juga paling tahu mengenai bagaimana masalah privasi Jiwon sendiri.

Jiwon menganggukkan kepalanya, "aku serius. Bagaimanapun dia adalah saudaraku. Jadi, aku juga ingin mengenalnya." ujarnya mencoba ramah, Baekhyun tersentuh mendengar ucapan anaknya. Baekhyun pun menghampiri Jiwon langsung memeluk anaknya.

"Papa tidak masalah kau ingin privasi, Ji. Kau yakin akan berbagi kamar dengan Jackson, hm?" tanya Baekhyun sekali lagi dengan lembut sembari menatap dalam mata anaknya ini. Baekhyun mengelus pelan wajah mungil anaknya, dan Jiwon pun tersenyum.

"Aku serius pa. Lagi pula, Jackson hanya sementara saja tidak akan menetap lama." ujar Jiwon menatap Jackson yang sedikit tertohok dengan perkataan Jiwon. Seakan-akan menegaskan, ia harus segera pergi dari rumah itu, dan tidak pernah ada tempat bagi dirinya.

"Jadi aku tidak masalah jika berbagi kamar sebentar dengan Jackson." sambung Jiwon dan menatap papanya. Baekhyun yang mendengar perkataan Jiwon yang sinis membuat dirinya bingung. Tetapi, Baekhyun tetap menunjukkan wajah lembutnya.

Baekhyun pun menghela nafasnya, "baiklah. Jika itu sebuah keputusan yang tepat, papa akan mengikuti bagaimana kalian saja. Berarti Jackie tidur dikamar ini bersama Jiwon." ujar Baekhyun menatap kedua anaknya berganti. Jackson tetap tersenyum walaupun jauh didalam hatinya, ingin sekali dikamar Baekhyun. Tetapi, Jackson sadar, ini bukan rumahnya. Jadi, segala peraturan yang ada dirumah ini harus ia turuti.

Jackson tetap tersenyum, "tidak masalah pa. Jika Jiwon ingin berbagi kamarnya tidak masalah, tapi jika Jiwon keberatan, bukankah kamar papa ada?" Canda Jackson dan disambut Baekhyun.

"Benar, kau juga bisa tidur dikamar papa." ujar Baekhyun terkekeh sembaru menepuk pelan pipi Jackson. Disisi lain, Jiwon yang melihat itu hanya bisa memendam rasa cemburunya. Rasa sesal yang mungkin akan segera naik, karena menyesal sudah membawa Jackson ke rumah ini membuat cemburunya meningkat. Tetapi, Jiwon melirik Baekhyun yang tampaknya berlipat-lipat bahagia dengan kehadiran Jackson.

Itu juga buka berarti Baekhyun tidak bahagia dengan Jiwon, justru dengan ditambahkannya sumber kebahagiaan papanya, maka itu akan semakin membuat suasana begitu nyaman.

DESTINY   [chanbaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang