#10

2K 237 33
                                    

a.n Seperti yang udah aku ingatin, kalau chapter ini akan membahas lebih ke Chanyeol dan Jackson side ya^^ Enjoyy

.
.

[ previous chapter 7 ]

"Jika tua nanti, masih ada yang mau sama Daddy mu ini, Jack."

"Cih, jika kau sudah keriput nanti, tidak akan ada yang mau lagi Dad. Percayalah padaku."

Mungkin obrolan ringan dan sedikit bercandaan membuat mereka bisa menghilangkan rasa canggung itu.

"Siapa bilang, bagaimanapun Daddy mu ini tetaplah yang tertampan."

Chanyeol menyombongkan dirinya dan hanya dibalas dengan gelengan anaknya. Jackson sadar dari mana ia mendapatkan kepercayaan dan kernarsisan itu, ya dari Daddy nya sendiri, Park Chanyeol.

"Jangan lupa, sekarang ada aku yang bisa menggantikan ketampanan Daddy, hahahah."

"Lalu, yang tampan itu apa sudah memiliki kekasih? Jika belum, maka dirinya tidak bisa disebut tampan, hahaha."

"Ck, sudah putus."

Raut wajah Jackson kembali kesal, entah kenapa dirinya kesal jika membahas tentang kekasihnya—maksudnya mantan kekasihnya.

"Wow? Bagaimana bisa anak tampanku diputuskan oleh seorang wanita?"

"Untungnya aku yang memutuskan dia, Dad. Bukan dia yang memutuskan, Hahaha."

"Wow wow bagaimana ceritanya? Apa wanita itu tidka cantik? Atau wanita itu tidak pintar? Atau bagaimana?"

Jackson terdiam sebentar, jika diingat maka ia juga lupa bagaimana bisa ia putus dengan wanita itu. Ah, dia ingat sekarang.

"Dia cantik dan populer disekolah, tapi dia selalu menempeli aku kemana pun aku pergi, Dad. Aku tidak nyaman, jadi aku putuskan saja."

Chanyeol tertawa akan cerita anaknya, bagaimana bisa cerita itu seperti cerita dirinya ketika masa Sekolah Menengan Atasnya dulu? Yang selalu diikutin oleh kekasihnya dan membuat ia kesal dan memutuskan hubungan itu, lalu setelah itu barulah ia memutuskan berhubung dengan Baekhyun..

"Jadi, apa dia tetap mengejarmu?"

"Tepat sekali! Dan aku memutuskan untuk bilang 'Maaf aku tidak bisa menjalin hubungan denganmu karna kau jelek,' Dan sehabis itu dia nangis, hehehe."

"Bagaimana jika dia oprasi plastik demi dirimu?"

"Lalu aku akan mengatakan, 'Maaf wajahmu terlalu palsu untuk aku yang sangat asli,' hahahahah."

"Ahahahah, kau ini ada ada saja nak.."

Kedua ayah dan anak itupun tertawa bersama, kecanggungan itu pun luntur dan tergantikan oleh sebuah atmosfer kenyamanan satu sama lain. Chanyeol yanh walaupun tertawa mendengar cerita kisah cinta anaknya, tetapi ia juga teringat akan masa masa Sekolahnya.

.
.

- - d e s t i n y - -

Jackson masuk kedalam kamarnya setelah acara makan malam bersama paman Kris, sahabat Daddynya. Entah kenapa, omongan Kris tadi menjadi beban pikirannya. Kenapa dana bagaimana bisa dia tidak memikirkan hal sepele seperti itu, benar Daddy nya selalu memberikan apapun yang ia inginkan.

Apapun yang ia minta, besok atau tidak lama setelah permintaannya pasti terkabulkan. Tapi untuk memikirkan kesehatan dan kebahagiaan Daddy nya kenapa tidak terpikirkan olehnya.

DESTINY   [chanbaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang