#9

1.9K 241 14
                                    

[ previous chapter ]

"A-aku sudah menikah,"

Baekhyun dan Kyungsoo pun mengalihkan perhatian mereka ke arah Irene. Kyungsoo yang tidak terkejut lagi bersikap biasa saja, sedangkan Baekhyun yang baru mendengarnya sedikit terkejut.

"Dengan salah seorang direktur di Busan, sekitar 5 atau 6 tahun yang lalu."

Irene menatap Baekhyun, pasti awalnya Baekhyun mengira ia sudah menikah dan bahagia dengan Chanyeol, tapi nyatanya tidak.

"Lalu bagaimana bisa kau disini?"

"Dia berpindah tugas ke daerah ini ketika usia pernikahanku 2 tahun, dan aku tetangga Kyungsoo."

Irene menatap Kyungsoo, begitupula Baekhyun. Kyungsoo menganggukkan kepalanya, dan tersenyum. Artinya, semuanya benar.

"Aku minta maaf, Baek.."

Baekhyun menatap Irene kembali, kenapa tiba-tiba suasananya menjadi seperti ini. Kenaoa Irene tiba-tiba meminta maaf padanya? Jangan jangan-

"Aku minta maaf sudah menjadi salah satu penyebab kalian berpisah dulunya.."

- - d e s t i n y - -


Baekhyun masih terbaring lemah di sofa yang mereka duduki tadi, dan Kyungsoo setia menemani Baekhyun dalam keadaan lemah itu, tanpa sepatah kata apapun diantara keduanya.

Baekhyun merasa jika cerita yang disampaikan oleh Joohyun hanyalah omong kosong. Tidak mungkin ada wanita yang lain sedangkan Chanyeol dulunya hanya dekat dengannya saja... Tidak lebih.

"Kyung..."

Kyungsoo yang melamun kalut dengan pikirannya terkejut mendengar suara serak Baekhyun.

"Baekhyun? Kau sudah sadar? Kenapa kau pingsan?"

Baekhyun mencoba mendudukkan tubuhnya dan dibantu oleh Kyungsoo. Dia tidak pingsan, hanya saja lemas dan tidak kuat untuk menyadarkan dirinya sendiri.

"Aku tidak pingsan.."

"Tidak pingsan kau bilang? Oh iya, tidak pernah seseorang mengetahui kalau dirinya pingsan."

Baekhyun tersenyum dan melirik Kyungsoo. Bagaimana ia tidak tahu jika sahabat nya ini tetangga dengan seseorang yang buruk dimasa lalunya? Apa Baekhyun bisa bertanya tentang hal itu? Mengingat bagaiman kedekatan mereka tadi ketika saling menyapa.

"Kau ingin bertanya apa?"

"Kau membaca pikiranku?" Baekhyun terkejut dengan pertanyaan Kyungsoo.

"Ck. Kau bukan setahun dua tahun berteman denganku, lagipula aku dulunya mahasiswa psikologi...yah.. walaupun hanya setahun.."

Baekhyun terkekeh, seorang Do Kyungsoo menjadi mahasiswa psikologi? Yang benar saja, dia bidang ahli didapur seperti ini.

"Kau yakin dulu mahasiswa psikologi? Lalu bagaimana bisa hanya setahun?"

"Kau tahu sendiri, biaya untuk jurusan psikologi itu sangat mahal. Aku tidak ingin membebani orangtuaku, jadi aku pindah jurusan saja."

"Kau pikir, kau keluar seperti itu tidak merugikan? Bahkan uang kuliah kau dulu terbuang sia-sia jadinya,"

"Iya aku tahu, tapi setidaknya aku memilih jurusan yang sesuai dengan jalanku dan untunglah biaya nya tidak terlalu mahal."

"Dulu saja mahal, apalagi sekarang? Aku sudah banyak menabung untuk Jiwon, tapi aku bersyukur dia mendapatkan beasiswa seperti itu..."

DESTINY   [chanbaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang