D E S T I N Y
E N J O Y ¡
'Internasional Airport Incheon'
Chanyeol tiba di bandara, untuk berangkat ke Jeju pagi ini. Chanyeol pun turun dari mobil nya disusul dengan Hangyul yang membawakan kopernya.
"Saya akan berangkat ke Jeju mungkin sekitar 3 atau 4 hari," ujar Chanyeol.
"Bukankah agenda hanya 2 hari, Presdir? Lalu bagaimana dengan tuan Wu?" tanya Hangyul. Bagaimanapun, Chanyeol tidak bisa meninggalkan dan mengabaikan kerja sama dengan perusahaan Wu Yifan ini, karena sangat besar untungnya untuk perusahaan mereka.
"Aku sudah meminta Yifan mengundurkan jadwalnya, kau urus saja apa yang bisa di urus di sini. Jika ada yang butuh tanda tanganku, bisa kau tunda sampai kepulanganku." jelas Chanyeol, dan mengambil alih koper yang berada didepan Hangyul.
"Ah, untuk Jackson, jangan sampai dia mencari tahu atau mencari informasi tentang Baekhyun. Jika sampai dia mencari, maka jabatanmu akan terancam dan Jackson akan aku kirim ke Jerman." perintah Chanyeol.
Jika Chanyeol sudah melarang seperti ini, Hangyul tidak berani untuk melanggarnya. Dan, Hangyul menjawabnya dengan anggukan.
"Berlaku untuk kau juga, jika kau ketahuan mencari-carinya lagi, aku tidak segan-segan memecatmu, Hangyul-ssi." lanjut Chanyeol.
"Baik, Presdir."
"Bagus kalah kau paham, aku pergi." Chanyeol menarik kopernya dan masuk kedalam ruang check-in di bandara itu.
Hangyul hanya bisa menghela nafasnya, dan masuk kedalam mobil lalu berangkat menuju perusahaan.
Chanyeol duduk dikursi didalam sebuah cafe sambil menunggu keberangkatannya, dan membaca kembali file yang dikirim oleh Jongin.
'... Baekhyun menetap di sebuah rumah di daerah Bucheon, tepatnya dijalan xxx dengan satu anaknya Byun Jiwon dan ibunya Byun Hana.'
Chanyeol menggeserkan layarnya dan menampilkan foto yang dia dapatkan dari Hangyul. Foto Baekhyun bersama dengan Jiwon dan Hana yang berada didepan bangunan, Chanyeol tidak tahu itu bangunan apa.
'... Bekerja disebuah toko kue dan membuat kue kering setiap harinya, disebuah toko bernama Sweet Cookies Do yang dimiliki oleh salah satu chef didaerah Bucheon.'
drrrt.
drrrt.
drrrt.Ponsel Chanyeol berbunyi dan Chanyeol melihat nama yang tertera dilayarnya, Jongin.
"Halo?"
'Kau sudah menerima datanya kan?'
"Sudah, tapi ini valid atau tidak?"
Terdengar helaan nafas dari Jongin disebrang sana, ia lelah dengan pertanyaan itu.
'Aku mendapatkan informasi berdasarkan fakta dan beberapa hasil informan. Jika kau yakin itu valid, silahkan. Jika tidak, tidak masalah.' jelas Jongin.
Informasi yang Jongin dapatkan tidaklah mudah sebenarnya, jadi dia memang mencari informasi penuh teliti dan menyuruh beberapa bawahannya untuk lebih teliti lagi.
"Begitu.. tapi sejak kapan Baekhyun suka membuat kue kering?" tanya Chanyeol. Karena setahu Chanyeol, Baekhyun jarang bisa memasak kue seperti itu.
'Tuan Presdir Park yang terhormat, ini sudah lebih dari 10 tahun kalian berpisah, tidak mungkin dia tidak berubah.'
"Aku tahu, tapi setahuku Baekhyun tidak pernah memasak. Apalagi memasak kue,"
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY [chanbaek]
FanfictionPernikahan yang berawal dari kesalahan memang tidaklah semudah itu. Tidak saling mencintai, tetapi saling membutuhkan satu sama lain. Dan pernikahan dini pun tidaklah selalu berakhir bahagia. Apalagi dengan kehadirannya dua buah hati diantara mereka...