"Baekhyunie, kan saya sudah pernah bilang jangan sampai seperti ini lagi..."
Baekhyun yang duduk dihadapan dokter spesialis pun hanya bisa tersenyum, tidak bisa membantahnya.
"Jika begini terus, tidak baik untuk kesehatan jantungmu. Lihat ini,"
Dokter Kim Kibum, dokter spesialis di Bucheon tamatan dari universitas kedokteran terbaik. Dan sudah menjadi dokter spesialis dan langganan Baekhyun semenjak 2 tahun silam.
Baekhyun pun melihat hasil yang ditunjukkan oleh Kibum, dan dokter itu hanya bisa memijat pangkal hidungnya. Benar kata Tiffany, kalau Baekhyun sedikit keras kepala untuk kesembuhan dirinya sendiri.
"Tapi kan aku masih bisa menangani nya dengan obat, dokter."
"Mengkonsumsi obat terus menerus bisa membangkitkan penyakit yang lain. Oke, sekarang masih bisa. Jika nanti? Itu akan susah, jantung itu tidak main-main Baekhyun. Jangan sampai kau mendengar atau mengalami hal mengejutkan seperti itu lagi, paham?"
Baekhyun menganggukkan kepalanya. Entah sejak kapan dia memiliki riwayat penyakit seperti ini, padahal ia fikir semenjak kecil hingga saat itu tidak pernah merasakan sakit apapun ditubuhnya. Tapi kenapa tiba-tiba ia bisa jantungnya mulai lemah..
"Baiklah, ini resep yang harus kau tebus dan obat itu harus kau minum. Jangan diabaikan lagi, jika kau ingin melihat anakmu sukses."
Kibum terpaksa berkata seperti itu, ia sudah lelah dengan sikap keras kepala Baekhyun yang jarang ingin minum obat atau terkadang mengabaikan obat itu.
"Ah iya Dokter..."
"Iya iya, aku tidak akan memberitahu siapapun. Tapi, kali ini kau harus janji harus tepat waktu meminum obatnya, paham? Jika tidak aku akan memberitahukan ibumu kalau jantung mu sudah mulai lemah."
"Hyung.. Jangan, oke?"
Kibum menghela nafasnya, dan tersenyum kecut. Ia sangat gemas dengan kelakuan Baekhyun jika seperti ini. Mirip dengan adik nya dulu.
"Iya tidak akan, dan kau harus berjanji padaku? Oke?"
"Oke, dokter Kim. Kalau begitu aku pamit dan terima kasih hehe."
"Baekhyun,"
Baekhyun yang ingin bangkit, mengalihkan perhatiannya.
"Kau jadi pergi ke Seoul?"
Baekhyun berfikir sejenak, ia tidak tahu akan ikut atau tinggal lama di Seoul bersama anaknya.
"Mungkin jadi. Tapi aku tidak tahu apakah aku akan menetap disana atau aku akan bolak balik ke sini dan Seoul. Kenapa Hyung?"
"Ah tidak, hanya saja jika kau akan menetap atau punya waktu banyak di Seoul, aku akan merekomendasi dokter penyakit dalam atau spesialis jantung yang terbaik di Seoul."
Baekhyun tersenyum kecut, apakah separah itu penyakit nya?
"Baiklah Hyung, aku percaya apa yang kau lakukan untukku. Aku pamit,"
Baekhyun keluar dari ruangan itu dan menebus obatnya di apotek. Sedangkan Kibum hanya sedih melihat Baekhyun seperti itu, ia jadi teringat saat adiknya masih disekolah dasar juga mempunyai penyakit yang sama.
Baekhyun memberikan resep tadi dan menyelesaikan administrasi, menunggu obatnya selesai dan Baekhyun pun duduk dikursi ruang tunggu didepannya.
'... Park Corp. Kini menjadi ikon utama dalam segala bidah perusahaan yang telah sukses meraup keuntungan yang amat besar dan menjadi salah satu kebanggaan negara ... '
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY [chanbaek]
أدب الهواةPernikahan yang berawal dari kesalahan memang tidaklah semudah itu. Tidak saling mencintai, tetapi saling membutuhkan satu sama lain. Dan pernikahan dini pun tidaklah selalu berakhir bahagia. Apalagi dengan kehadirannya dua buah hati diantara mereka...