37°•๑ Wonwoo, The8

1.8K 149 11
                                    

req dari nkmtyuta95 sarahassyura
aku bingung mau bikin wonu aja, hao aja, apa 1 chapt isinya wonu ama hao hshs jadi aku buat scenario aja ya..

semoga suka!

---

scenario : awal mula kalian jadian

Wonwoo

Siang itu kau ingin mengerjakan tugasmu di perpustakaan kota

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siang itu kau ingin mengerjakan tugasmu di perpustakaan kota. Kau menunggu temanmu, Woori, namun dia tidak kunjung datang.

Kau terkejut saat tiba-tiba ada yang duduk di seberang mejamu. Jeon Wonwoo, lelaki itu ada di sana.

Kau menaruh sedikit banyak rasa pada pria bermata mirip rubah itu.  Walau kelihatannya dingin, ia baik dan sering membantumu.

Kau rasanya tidak bisa fokus mengerjakan tugasmu, kau daritadi mengetik apapun kalimat marah yang ingin kau tujukan ke Woori.

"Uriiiii! Cepat datang!"

Kau kirim, dan lanjut mengetik.

"Wonwoo ada disini! Cepat datang dan selamatkan temanmu ini!"

Kau tak henti-hentinya mengetik.

Kau terkejut saat Wonwoo beranjak dari kursinya dan melangkah ke rak buku di sampingmu. Kau memperhatikannya lewat ekor matamu, ia mengambil sebuah buku dan duduk di sebelahmu. Mungkin tidak ingin repot-repot melangkah jauh ke tempatnya semula. Kau membeku.

"Demi apapun Park Woori, cepat datang atau aku melakukan hal gila! aku akan menyatakan perasaanku pada Wonwoo! Persetan aku akan sakit hati ditolak atau tidak!"

Kau mengetik itu dengan cepat. Kau sudah teramat gelisah. Sampai beberapa saat, temanmu itu tak kunjung membalas.

"Kau sudah di jalan, kan? Tolong katakan iya! Aku tidak tahan disini, Wonwoo terlalu tampan, rasanya aku ingin menjadi pacarnya saja huft."

Demi terlihat sibuk, kau mengetik apapun yang ada di pikiranmu dan bermaksud mengirimnya ke temanmu.

"Kalau begitu, lakukan."

Kau terlonjak saat suara Wonwoo terdengar. Kau menoleh melihatnya yang sedang menatapmu. Ada senyum tipis di wajahnya.

"Maaf?"

"Itu, nyatakan perasaanmu, dan jadi pacarku, lakukanlah."

Kau membulatkan matamu, sangat terkejut mendengarnya. Selama beberapa detik kau tak kunjung mengatakan apapun, kau seakan sedang parodi menjadi patung selamat datang yang ada di depan sekolahmu.

Wonwoo tertawa kecil melihat ekspresimu. Ia lalu mengangkat ponselnya dan memperlihatkan layarnya kepadamu. Ia mengetuk-ngetuk layar ponselnya itu dengan jari telunjuknya.

Seventeen || ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang