8. Nana Sakit? OMG!

19.1K 2.4K 733
                                    

Keluarga Saga sedang dilanda kepanikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keluarga Saga sedang dilanda kepanikan. Tidak ada yang lebih buruk ketimbang saudara yang merangkap sebagai babu dan koki andalan mereka, Jaemin, sakit.

"Panggil ambulans! Cepaaattt!" Teriakan Mark terdengar memenuhi rumah. Lima anak Saga yang lain juga terlihat panik.

"Nana! Nana! Lo masih napas kan??!" Haechan mendekatkan telinganya ke hidung adik kembarnya. "Anjir napasnya gaada woy!! Cepetan panggil ambulans!!!"

Jisung sudah menangis tersedu-sedu, duduk di lantai sembari menatap ranjang sang kakak. Jeno menggenggam tangan Jisung seakan menyalurkan kekuatan.

"Kak Na, jangan matiiii huhuhuhuhu!!"

Chenle dan Renjun sudah berlarian kesana kemari. Buru-buru memasukkan pakaian Jaemin secara asal ke dalam tas untuk jaga-jaga seandaikan saudara mereka itu dirawat. Renjun menyampirkan tas  di bahu dan langsung menyambar kunci mobil. "Kelamaan kalo pake ambulans! Cepet naik mobil!"

"Jeno, gendong Nana!"

Jeno buru-buru bangkit dan menarik adiknya dari posisi tiduran, kemudian mengarahkan Jaemin agar menemplok di punggungnya. "Astaga, adeknya Mas yang paling bawel, jangan mati dulu plis. Mas masih sayang banget banget banget sama kamu!"

Chenle menyembulkan kepalanya dari luar pintu kamar. "Mobilnya udah siap! Cepetan itu Kak Na udah sekarat, mukanya pucet kaya mayat. Napasnya masih ada kan Mas Jen?"

"Masih tapi dikiiittt banget!"

Mark membelalakan mata. "Astaga astaga! Gue belom siap kehilangan Nana huhuhu, nanti yang bantuin gue nyari barang siapa??!"

Jeno sudah hendak berdiri saat merasa Jaemin sudah menemplok sempurna di punggung, tetapi mendadak rambutnya dijambak dengan kasar hingga ia terkejut dan terjerembab ke kasur. Tak lama, ia merasakan punggungnya diinjak-injak oleh seseorang. Siapa lagi kalo bukan Adhynata Jaemin.

"GUE GA SEKARAT, ANJING. GA SEKARAAAAAATTTTT!!!!!"

Seketika enam anak setan itu terdiam.

Demi Tuhan, Jaemin itu hanya flu. HANYA FLU GARA-GARA KEBANYAKAN MINUM ES. Bukan sekarat seperti yang didramatisir oleh saudara-saudaranya.

"Tapi tadi lo ga napas, Na!" Haechan bersikukuh. "Lo ga baik-baik aja, ayo cepet ke rumah sakit!"

"GUE TAHAN NAPAS SOALNYA KUPING LO DEKET BANGET DI HIDUNG GUE, ASU. BAU CONGEK LU KENCENG BANGET."

"Ga ga ga, ayo ke rumah sakit. Flu berat itu berasal dari flu ringan yang terlambat ditangani. Kalo ternyata ada infeksi di paru-paru lo, gimana? Kalo ternyata lo kena flu babi, gimana?" Mark hendak menarik tangan Jaemin tetapi gagal saat Jaemin melemparnya dengan laptop.

"Gua cuma kebanyakan es, anjrit." Jaemin rasanya mau nangis. "Tapi emang kayanya gue positif kena flu babi, kan lo semua babinya."

"Babi kok ngomong babi."

My Stupid Brothers ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang