Author POV
Kini Romy, Anjani, Dika dan Risa sudah memegang surat yang isi nya adalah pengumuman hasil kelulusan. Mereka sama sama merasa gugup, takut akan nilai hasil ujian masing masing.
“Duh deg degan gue” Romy merasakan jantung nya yang berdetak kencang.
“Sama gue juga, ga berani buka gue rasanya” Dika pun merasakan hal yang sama.
Namun tidak dengan Anjani, sedari tadi ia memandangi amplop yang ia pegang sambil mulutnya berkomat kamit. Mungkin dia sedang berdoa agar nilai hasil ujian nya bagus.
“Yaudah mending buka sekarang aja” Risa angkat bicara.
Mereka perlahan lahan membuka amplop tersebut sambil berkali kali mengucapkan bismillah.
“ALHAMDULILLAH GUE LULUS, MAKASIH YA ALLAH” Romy berteriak.
“AKU JUGA LULUS YEEAAYYYY” Anjani ikut bersorak. Begitu juga dengan Dika dan Risa yang juga lulus.
Mereka pun akhirnya berpelukan dan sambil sesekali berteriak mengeluarkan rasa gembira mereka.
“Kita harus rayain kelulusan kita sekarang, gimana kalo nanti malem kita bakar bakar dirumah aku. Pasti orangtua ku juga seneng. Okee gimana?” Anjani menawarkan acara perayaan kelulusan mereka dengan bakar bakar dirumahnya.
“Boleh tuh, ayo. Gue ikut” Risa dan Dika menyetujui ajakan Anjani.
“Kalo kamu gimana Rom?, kamu ikut yaa.” Tanya Anjani kepada Romy.
“Aku pasti ikut sayang, jam 7 kita jalan kesana oke. Dik, lo kerumah gue dulu kita jalan bareng.” Romy mengiyakan ajakan Anjani.
“Gue sama siapa?” ujar Risa.
“Tenang aja, abis gue kerumah Romy nanti kita jemput lo juga.” Sahut Dika.
“Oke aku tunggu yaa, kalo gitu aku mau beli makanan dulu buat nanti malem. Rom, bisa anter aku?” Anjani meminta Romy untuk mengantarnya.
“Anytime my princess. Kapan kita berangkat?” Romy memasang gaya hormat dihadapan Anjani.
“Sekarang.?” Anjani menjawab sambil tersenyum malu melihat tingkah laku kekasih nya itu.
“Udah ini mah kita jadi obat nyamuk. Mending kita jalan aja dari pada ganggu mereka.” Dika menarik tangan Risa dan meninggalkan kedua sahabat nya itu.
“ehhh ehh mau kemana dik?” tanya Risa bingung.
“kemana kek, lo mau jadi obat nyamuk mereka?” Dika tetap menggenggam tangan Risa.
“Yaudah gih sana, hey kenapa kalian ga jadian aja. Kalian cocok haha” Romy berteriak sambil menertawakan tingkah laku Dika dan Risa.
Dika dan Risa hanya menoleh mendengar teriakan dari Romy sambil tetap berjalan menuju parkiran. Sebenarnya Dika juga sudah lama memendam rasa nya terhadap Risa, tapi dia tidak berani untuk bicara langsung. Romy juga sebenarnya sudah mengetahui perasaan Dika terhadap Risa. Terlihat dari tingkah laku Dika yang selalu salting jika bersama Risa.
“Ayo jalan keburu siang nih” ajak Romy.
Mereka langsung menuju parkiran tempat dimana disitu ada motor kawasaki ninja berwarna merah milik Romy . Romy langsung menstater motor nya dan pergi menuju pasar swalayan untuk membeli bahan bahan makanan yang akan mereka buat di acara perayaan kelulusan mereka dengan Anjani yang diboncengnya.
Sesampainya di pasar swalayan. Mereka langsung turun dan mulai mencari bahan makanan yang dibutuhkan nya untuk acara nanti malam, seperti ayam, jagung, dan makanan ringan lainnya.
“ohiya aku lupa belum bilang ke mamah buat acara nanti malem” Anjani menepuk keningnya, ia lupa memberi tahu tentang pesta nanti malam dirumahnya.
“Kamu telpon aja mamah kamu sekarang gih” perintah Romy. Anjani langsung mengambil handphone di tas nya dan menghubungi ibu nya.
“Halo mah, jadi gini aku ngadain acara bakar bakar dirumah buat ngerayain kelulusan aku, aku ajak temen temenku juga. Boleh kan mah?”
..................................................
“Aku ngajak temen deket aku doang mah, Cuma 3 orang. Romy, Risa sama Dika. Boleh kan, nanti mamah papah sama kakak boleh ikutan juga kok.”
...................................................
“Oke makasih mah, love you.” Anjani menutup telpon nya.
“Gimana, boleh?” tanya Romy.
“Boleh dong, yaudah ayo kita cari makanan nya.” Jawab Anjani sambil menarik lengan Romy dan berkeliling mencari bahan makanan untuk nanti malam.
Kira kira hampir 2 jam mereka berkeliling, akhirnya bahan makanan yang dibeli lengkap sudah. Setelah mereka berbelanja, mereka lalu mampir kesebuah restoran kecil untuk makan siang. Sehabis makan, Romy langsung mengantarkan Anjani pulang dan langsung bergegas pulang kerumahnya untuk berdandan serapih mungkin, karena pasti ia akan bertemu orangtua Anjani.

KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me, Please
RomanceDisaat sepasang kekasih yang saling menyayangi satu sama lain menjalin hubungan. Tetapi orangtua salah satu dari mereka melarang keras hubungan itu. apa yang harus mereka perbuat? Berjuang demi mempertahankan cinta mereka atau harus mengalah dengan...