PART I

5.3K 107 1
                                    

Romy POV

Sejak aku mengerti bahwa ibuku telah meninggal saat aku dilahirkan, aku selalu bertanya pada ayahku apa penyebab ibu meninggal. Dan ayah selalu bilang "ada saatnya ayah akan bilang kepadamu, tapi tidak sekarang"

Dan setelah ayahku menikah lagi disaat usiaku 5 tahun aku merasa senang karena akhirnya aku memiliki seorang ibu cantik yg bernama Ika Rahmawati. Hidupku semakin bahagia setelah adikku lahir dengan paras cantik yg diberi nama Jihan Putri Hartanto, aku sangat menyayangi adikku ini dia cantik dan juga lucu.

Hampir setiap hari aku bermain bersama Jihan, aku selalu senang jika melihat dia tertawa lepas.
Disaat umurku 6 tahun, aku masuk SD dan setelah aku sekolah aku merasakan hal aneh yg terjadi padaku. Aku sering sekali mual, tidak nafsu makan, dan badanku pun kurus.

Ketika aku kelas 3 SD, dan ayah berpikir bahwa sudah saatnya ayah memberi tahu apa penyebab ibuku meninggal.
"Romy, sini nak duduk disebelah ayah" ucap ayahku lembut. "Ada apa yah?" Kataku sembari duduk disebelah nya.
"Ayah pikir, ini saat yg tepat untuk memberitahu kenapa ibumu bisa meninggal saat kau lahir" kata ayah yg setengah tersenyum. "Ibumu meninggal karena penyakit yg di deritanya, dokter yg saat itu membantu persalinan ibumu memberi pilihan, kau lahir dengan selamat tapi ibumu tidak, Atau sebaliknya. Ayahpun merasa frustasi saat itu, setelah ayah bicarakan hal itu pada ibumu, lalu ibumu memilih untuk melahirkanmu dan dia yg pergi. Ayah tidak bisa apa apa, ayah hanya menurut kata ibumu saja" ucap ayah sedih.
"Apa penyakit ibu separah itu yah? Dan apa penyakit yg diderita ibu?" Jawabku menahan tangis.
"Ibumu mengidap penyakit AIDS, penyakit yg sangat parah dan sampai sekarangpun belum ada obatnya. Dan penyakit itu..." ayah diam tak melanjutkan perkataan nya.
"Dan apa yaahh, lanjutkan" aku menangis.
"Dan penyakit itu menurun kepadamu nak, maka dari itu selama ini kamu sering mual dan panas dingin" ucap ayah seraya memelukku erat.

Aku hanya terdiam mendengar cerita ayah, tidak mampu mengucap satu katapun dari mulutku. Banyak pertanyaan yg ada di kepalaku saat ini. Aku tidak tahu apa penyebab penyakit itu dan kenapa penyakit itu ada juga di dalam tubuhku.

"Suatu saat kamu akan mengerti apa itu AIDS nak" ucap ayah sambil menepuk pundak ku dan masuk ke kamar.

Aku bingung dengan ucapan ayah. Aku masuk ke kamar dan terus memikirkan apa maksud kata kata ayah tadi. Apa aku penyebab ibu meninggal?.
Disaat aku memikirkan ucapan ayah tadi, tiba tiba Jihan adikku muncul dari balik pintu. "Kakak, ayo main sama aku" ucap adikku yg baru berusia 4 tahun itu sambil menarik narik lenganku. "Mau main apa cantik?" Ucapku tersenyum padanya. "ayoo.. Jihan mau main puzzle sama kakak" adikku merengek. "Yaudah ayo deh" jawabku sambil mencium pipi adikku ini.

Stay With Me, PleaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang