FTF - Two

1.2K 213 12
                                    

Happy Reading

.
.
.










_

"From your future!".

"Apa kau bilang? Masa depanku". Jisoo meloncat turun dari atas kap mobilnya. Dia sudah berdiri dihadapan gadis yang mungkin lebih sedikit tinggi dari Kim Jennienya

"Hey jangan mengada-ngada. Kau dengar, walau kau mungkin lebih cantik dari Jennie, tapi tetap Jennielah harapan masa depanku". Gadis asing yang belum memperkenalkan dirinya menoyor kepala Jisoo tanpan sungkan. Dia malah terkesan greget dengan pikiran Jisoo.

"Ku bilang aku dari masa depanmu".

"Aigoo kau mabuk? Intinya tetap saja". Jisoo sedikit merunduk mensejajarkan wajahnya dengan si gadis asing. Tapi aneh, jantungnya malah berdetak keras. Buru-buru dia memalingkan wajahnya agar tidak terpergok salah tingkah dengan aksi jantungnya.

"I'm not drunker. Aku adalah anakmu dimasa depan. Jadi kau adalah Daddyku". Jisoo sudah melepaskan tawa gilanya. Makan apa dia tadi siang sampai bertemu manusia super aneh ini.

Jisoo melupakan jantungnya yang sempat berdetak kencang.  Menurutnya ucapan gadis didepannya sangat mengerikan

Setelah menatap kesal pada Jisoo dan akhirnya Jisoo berhenti tertawa walau terlihat jejak bening disudut mata pria penyuka Chikin itu.

"I'm seriously". Wajah kesal sudah berganti menjadi tatapan bersungguh-sungguh.

Tapi Jisoo tetaplah Jisoo yang tidak akan percaya sebelum ada bukti nyata

Jisoo kembali menatap wajah gadis dihadapannya. Seraya menilai lebih detail. Wajahnya kecil dengan hidung bangir dan bola mata abu-abunya. Ah wajahnya seperti bule. Jisoo semakin tidak mempercayainya.

Dia bahkan 100% warga sipil. Bagaimana bisa memiliki keturunan berwajah bule. Apa Istrinya adalah warga British.

Jadi Jisoo tidak berjodoh dengan Jennie?

Tidak bisa diterima!

Lagi pula dijaman modern seperti ini. Siapa yang akan percaya dengan kehadiran sosok dari masa depan. Hanya orang gila yang mempercayai itu

Jisoo?

Of course. No!

Sorry, dia masih waras. Dan tidak memiliki riwayat sakit jiwa.

"Dimana rumahmu?". Dia mengernyit dengan pertanyaan Jisoo

Seolah paham akan ekspresi itu. Jisoo mengangguk dan kembali berucap "Sepertinya kau sangat mabuk. Baiklah aku akan mengantarmu pulang. Jadi, dimana rumahmu?". Jisoo mencoba sabar namun tidak menutupi kekesalan dalam dirinya.

"Wait.. siapa namamu? Jangan bilang kau juga tidak memiliki nama".

"Daddy sendiri yang memberiku nama, cih". Gadis itu mendecih malas. Jisoo dijaman ini menurutnya sangat menyebalkan.

"Ja-".

"Cepat katakan siapa namamu. Aku tidak peduli kau datang dari mana. Masa depan, masa lalu, masa dinosauruspun aku tidak peduli". Jisoo terus nyerocos bahkan menghentikan si gadis asing yang bahkan sudah hampir menyebutkan namanya

"Ternyata sifat memotong ucapan orang sudah Daddy lakukan sejak remaja".

Kalian tahu bagaiman keadaan sosok Kim Jisoo saat ini?

From The Future (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang