Di kendalikan

943 101 121
                                    

Makasih buat @mahira_chan 👆

Cerita tidak bermaksud menyinggung siapapun atau negara manapun

Ini hanya fiksi jangan dianggap serius

Mohon maaf bila ada persamaan nama, tokoh, karakter, alur, dll

Alur cerita milik Author

13+

Enjoy yah guys happy reading

______________________________________

TNI : AD..??
Tara : AD? dia AD?
TNI : *mengangguk*
PKI : bahaya..
TNI : aku yg akan menanganinya *turun dari ranjang*
Tara : tidak kau masih lemas
Indo : lebih baik kau istirahat saja
TNI : tidak! aku lebih mengerti AD daripada yg lain karena aku adalah tuannya
Nesia : tapi kan abang baru saja bangun
TNI : *sign*.... apa kau lupa kalau aku punya kemampuan regenerasi? *langsung beregenerasi*
Indo : oh iya aku lupa
TNI : sudahlah ayo cepat *ambil sniper*
Lisia : hei tunggu dulu dia itu di kendalikan. sulit melawannya
TNI : tapi aku tau di mana kelemahannya
Marinir : baiklah ayah kami akan ikut
PKI : aku juga

Mereka segera menuju keluar rumah sakit. beberapa korps pasukan diperintahkan untuk mengevakuasi orang orang di dalam rumah sakit. dan beberapa ikut Tara dan yg lain.

Singkatnya, di luar sudah porak poranda terkena serangan akar berduri dari milik AD. matanya tentu sudah berubah menjadi hijau bergradasi dengan putih. namun di wajahnya terlihat seperti dia tak bermaksud seperti itu.

TNI : AD apa yg kau lakukan?!
AD : master tolong jauhi aku-- *menyerang*
Tara : *menangkis dengan pedang*
TNI : ini bukan tugasmu!
AD : aku tau tapi-- *mengeluarkan akar akar pengikat*
TNI : *melindungi dengan sayap*
AD : kami sebenarnya tak ingin menyakiti! tapi kami dikendalikan! *menyerang dengan batu batu besar*
Indo : di kendalikan? *meneliti sekitar*
Tara : siapa yg mengendalikan? *siap siap memanah*
AD : Amira! *di tarik mudur*
Nesia : apa maksud-- WAAAAAA ANGIN APA INI!?!!

Tiba tiba saja ada angin besar yg menerpa mereka. di tengah tengah angin itu muncul seseorang berbaju lengan panjang berwarna biru. dan kalian semua sudah tau siapa itu. ya dia adalah TNI - AU.

AU : master menjauh dan jangan dekati kami!
TNI : apa yg terjadi?!
AD : kami dikendalikan! *munculkan dinding raksasa*
Indo : ini pasti Amira
Tara : kita harus memukul mundur mereka agar Amira juga tidak berbuat lebih
TNI : hanya ada satu cara. Tara panah bahu bagian kiri AD dan bahu bagian kanan AU
Tara : kau yakin?
TNI : *mengangguk*
Tara : baik *siap siap memanah*
PKI : tunggu.. hanya perasaan ku saja atau...
Tara : *melepaskan tembakan dan meleset* ggrr.. sial meleset!
PKI : !! *ambil senapan dan tembak pohon* semoga saja kena!
Nesia : ada apa?
Indo : siapa di sana!? *lempar bambu runcing*

ARRRKKHH..!

Tiba tiba saja terdengar suara kesakitan. dan dari pohon itu jatuh 2 orang. yah tebakan kita benar itu adalah Lina dan Kevin.

Sedari tadi mereka mengendalikan pergerakan AD dan AU dari atas pohon. dan saat mereka terkena serangan, otomatis pergerakan AD dan AU juga terhenti. alat untuk pengendalian jatuh ke tanah dan hancur di injak PKI.

Namun mereka kira itu sudah berakhir. nyatanya tidak secepat itu. dari arah utara tiba tiba muncul angin yg di iringi badai salju lengkap dengan kristal kristal es. udara langsung berubah menjadi dingin. dan pandangan menjadi semakin buram.

Bayangan seseorang berbaju putih itu datang. membawa Lina dan Kevin, AD dan AU kembali ke markas. dengan badai salju itu, wajahnya seolah tertutupi topeng es yg sulit di ketahui. namun yg pasti adalah dia memiliki luka tusukan pisau di dada tepat di bagian jantung. dan pisau itu masih belum terlepas.

Meanwhile~

Amira : bagus..! dia melakukannya dengan baik. aku tak sabar menyerang dengan serius menggunakan boneka kesayangan ku~

Skip Time~

TNI sudah di perbolehkan untuk kembali. dan sekarang semua anggota Keraton berkumpul untuk mendiskusikan penyerangan tersebut.

Tara : menurutku.. Kevin dan Lina hanya melakukan serangan itu untuk pancingan agar kita langsung bergerak ke markas mereka
Petrus : dan sepertinya yg di maksud Amira sebagai senjata adalah 3 matra itu
Indo : dan penyerangannya tepat berada di sisi kaca yg posisinya strategis untuk di lihat dari kamar abang TNI
TNI : tapi aku punya pertanyaan
Tara : apa itu?
TNI : yg muncul hanya AD dan AU. tapi di mana AL?
Indo : eh? iya juga.. di mana dia? apa dia masih di kurung?
TNI : hmm... oh badai salju tadi itu adalah salah satu kekuatan milik AL!
PKI : serius?
TNI : ya aku mengenali ciri cirinya
Tara : jadi.. yg membawa Kevin, Lina, AD, dan AU itu jugalah AL?!
TNI : ......mungkin iya..
Indo : tapi kenapa dia di kendalikan dari jarak jauh?
TNI : ...mungkin karena dia yg terkuat
PKI : yg terkuat?
TNI : karena wilayah lautan Indonesia lebih luas daripada daratan. jadi otomatis juga dia menjadi yg paling kuat dari saudaranya yg lain
Kopaska : padahal pertahanannya cukup 'LEMAH'
Indo : lemah? 5 kapal selam 100 lebih kapal korvet dan 100 kapal perang  kau bilang lemah? :"D
Kopaska : erk.. ehehe😅
Tara : balik ke topik. jadi bagaimana cara melawan mereka tanpa melukai nya?
TNI : tidak ada
Nesia : apa benar tidak ada?
TNI : *sign*.... hanya dengan melukai atau memutus kendali dari mereka saja itu caranya
PKI : ini sangat sulit..
Indo : oh iya mana bambu runcing ku?
Nesia : abang tinggalkan saat menusuk Lina tadi
Indo : oh iya! aduh pikun kali aku ni>:v
Nesia : lah ngaku :v
TNI : tunggu.. kau tinggalkan saat menusuk Lina?
PKI : ya bahkan aku lihat masih menancap saat Lina kabur
TNI : mana komputer ku? *langsung pergi cari komputer*
PKI : buat apa?
TNI ; ada sesuatu di sana... mana ya..?
Tara : ini? *memberikan Laptop hitam*
TNI : eh? benar ini! terimakasih Tara
Tara : sama sama.. (padahal memang ku pinjam :v lupa izin pula ->-)
TNI : ok kita cari di mana mereka... *otak atik Laptop*
PKI : kau sedang apa sih?
TNI : menghack di mana lokasi Amira
Tara : hah? :O meghack? sejak kapan kau jadi Hacker?
TNI : temanku ada yg namanya CEH dan aku belajar sedikit cara hack darinya.*fokuz tu de laptop*
Marinir : pantas ayah bisa mengajari kami sebagian cara meghack beberapa fasilitas musuh

(Author : VortexA3 mat datang dan CEH kamu saya pinjam :v dan btw Author ngga tau or goblok dalam Hacker jadi ngawur 😗)

TNI : dan aku sempat menyelipkan GPS di bambu runcing Indo.. jadi...... ketemu! di sini lokasi mereka. kota ×××× jalan 3 gang 2
Tara : wah hebat kau bang!
Indo : keren--

BRUAAAKKK!!

Tiba tiba saja pintu ruangan itu di gedor dari luar. menampakkan 2 orang wanita dengan wajah marah. dia adalah Fia dan Leonarda. Leonarda adalah salah satu personil Marinir TNI - AL. sedangkan Fia adalah sahabat Leonarda yg juga tak kalah tangguh. kalian mengganggu mereka? siap siap remuk :)

Fia : mana Amira!?
Leonarda : tuan kami siap membantu! kami tak bisa terus diam saat tentara kami pecah
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung~

______________________________________

Hae hae minna! gimana kabarnya? moga baik baik aja ya. dan gimana chapter kali ini? moga suka.

ZakiahZakiah371 dan VortexA3 Author pinjem OC kalian dulu ya soalnya habis ide mau pikir nama OC :v dan buat Leonarda di sini dia akan jadi prajurit TNI.

Oh iya kalau kalian baca ingat ya kalau TNI itu ngga berekspresi cuma karakter suaranya aja yg tinggi dan kadang turun :v ngga paham? pahamin aja deh😗

Dan yah Author lagi krisis ide jadi ya bosen gini fanfic nya TwT

Vote, kritik, saran, dan komen di tunggu ya! bye bye minna! love you semua!💕💕

Indonesia [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang