Indonesia [Tamat]

Ratu Zamrud Khatulistiwa

Cerita tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun atau negara manapun

Ini hanya fiksi jangan dianggap serius

Mohon maaf bila ada persamaan nama, tokoh, karakter, alur dll

Alur cerita milik Author

13+

Enjoy yah guys happy reading

______________________________________

5 Hari telah berlalu. kondisi PKI bisa dikatakan sembuh sekarang. keadaan Indo semakin hari juga semakin membaik. luka ringan sudah mulai hilang. walau luka lain seperti bekas tembakkan dan tusukan masih dalam tahap pemulihan.

TNI dan PKI serta anggota Keraton mulai menjalin hubungan lagi dgn keluarga ASEAN. walau mereka masih tak rela dan tidak terima dgn kejadian yg menimpa Indo. meski hubungan kedua belah pihak ini masih dibilang sedikit renggang, mereka tetap berinteraksi satu sama lain.

Seperti saat mereka dimintai kesaksian pada saat kejadian. lalu saat mereka melakukan kunjungan untuk mengucapkan selamat ulang tahun pada ASEAN.

(Note : pas kejadian itu tanggal 5 Agustus jadi otomatis hari Ultah ASEAN dah lewat kan)

Semua mungkin terlihat biasa dari luarnya, tapi bagi pihak Keraton, ada hal yg menjadi masalah tersendiri.

TNI dan PKI mulai menjadi seseorang yg tertutup dan sering mengunci diri dalam kamar. bukankah itu buruk bagi kesehatan? tapi sekarang mereka mengurangi itu dan lebih sering keluar bersama saudara yg lain.

Itupun karena kemarin Tara mengamuk dan mengancam akan menghancurkan Keraton.

(Note : jadi ke-6 saudara tertua "PKI, TNI, Petrus, Tara, Indo, dan Nesia" itu punya beberapa Ajian sakti yg tak diketahui siapapun kecuali anggota Keraton. jadi mereka punya jurus jurus aliran putih yg hebat hebat seperti Ajian Waringin Sungsang, Ajian Lembu Sekilan dll. klean ngerti ngga sih? ;-;)

Kadang mereka sering mendengar PKI atau TNI menyanyikan lagu Gugur Bunga dan Ibu Pertiwi. lagu yg melambangkan kesedihan pada tanah air. sama seperti apa yg mereka lalui sekarang ini.

Tara dan Nesia pun hanya membiarkan kedua kakak mereka melampiaskan kesedihannya. sebenarnya mereka ingin berbagi kesedihan dgn saudara saudaranya. tapi mereka juga tau kalau kakak nya hanya akan menunjukkan senyum palsu.

Pagi ini mereka kembali mendengar senandung lagu Ibu Pertiwi. memang nyanyian itu sudah biasa mereka dengar. tapi sekarang mereka merasa ada yg aneh.

Senandung lagu itu biasanya berasal dari kamar kakak mereka masing masing. tapi sekarang nyanyian itu berasal dari arah kamar Ibunda mereka. Zamrud Khatulistiwa.

Karena penasaran. Tara, dan Nesia  menuju kamar sang Ibunda yg telah terkunci sekian lama. segel kamar dibuka dgn kunci yg dipegang Tara. dan saat dibuka nampak lah seorang wanita mengenakan kebaya hijau dgn bunga melati di rambutnya.

Tak salah lagi dia adalah sang ibunda. Ratu Zamrud Khatulistiwa. melihat sosok sang ibu yg telah lama tiada itu pasti menjadi hal yg sangat mengejutkan mereka. anehnya PKI dan TNI nampak terlelap di samping Zamrud.

PKI disebelah kiri dan TNI disebelah kanan. kepala mereka menyandar pada bahu sang ratu. tangannya yg merangkul kedua putra tertuanya menambah kesan kasih sayang seorang ibu.

Benar dugaan mereka. senandung lagu Ibu Pertiwi itu berasal dari Zamrud. perlahan langkah mereka dibawa mendekati sang ibu. saat Zamrud sudah berada didepan mata, mereka langsung percaya bahwa itu ibunda mereka.

Senandung lagu dihentikan, dan pandangan dialihkan pada putra putrinya. senyuman terukir di wajah ratu Keraton itu. menyapa anak anak yg sudah lama ditinggalkannya menghadap sang kuasa.

Tara : i-ini..benar...ibu..?
Zamrud : ya Tara ini ibu nak
Nesia : b-bukannya..ibu..sudah...
Tara : bagaimana bisa..?
Zamrud : apa kabar anak anak ibu?
Tara : baik bu.. tapi bagaimana bisa ibu kembali kesini?
Zamrud : *menghela nafas* kau bohong Tara. ibu bisa melihat apapun yg kalian alami dari awal ibu meninggalkan kalian. ibu tau semua yg terjadi dgn anak anak ibu
Tara : *sign*...berarti ibu juga sudah mengetahui fitnah itu dan keadaan Indo bukan..?
Zamrud : ya kau benar Tara
Nesia : lalu apa tujuan ibu datang kemari? dan bagaimana bisa?
Zamrud : duduklah dulu
Tara : *duduk*
Nesia : *duduk*
Zamrud : jadi ibu kesini untuk memberi dukungan pada kalian. ibu meminta izin untuk bisa datang ke dunia sebentar
Nesia : lalu bang PKI dan bang TNI..?
Zamrud : hehe mereka lelap sekali ya tidurnya? sama seperti saat kecil dulu. sebenarnya mereka yg pertama menyadari keberadaan ibu. dan ibu sudah menasehati mereka. cuma saat kami mengobrol mereka tiba tiba tertidur
Tara : jadi.. apa yg ingin ibu katakan?
Zamrud : *menghela nafas* Tara..kau yang tertua setelah PKI, TNI, dan Petrus. dan kau adalah seorang perempuan. meskipun kau perempuan kau itu memiliki tanggung jawab yg besar. apalagi kau adalah salah satu dari yg tertua. kau tak boleh putus asa begitu saja. kau harus menjadi contoh yg baik bagi adik adikmu. ingat itu ya?
Nesia..kau mirip dgn Indo. tapi kau juga harus menjadi lebih dewasa lagi. kau juga salah satu dari yg tertua. jadi kau perlu memberikan contoh yg baik bagi adik adikmu yg lain. walau kau masih berusia muda kau juga sudah menjadi panglima perang bukan? ingat pesan ibu...Apapun yg terjadi itu adalah kehendak tuhan. kita tak bisa mengubahnya. baik atau buruk semuanya tak bisa diubah. tapi bisa kita lewati. percayalah bahwa yg maha kuasa selalu bersama kita. kalian bisa melewati ini semua bersama. hanya perlu menguatkan satu sama lain kalian bisa melewati apapun

Tara dan Nesia terdiam. Zamrud pun melanjutkan kata katanya. dan diakhiri dgn kata pesan agar anak anaknya menjaga satu sama lain serta tetap tegar dalam ujian tuhan.

Zamrud : waktu ibu hampir habis kalian jaga diri ya. jangan lupa pesan ibu tadi. jangan biarkan kakak kalian terlalu sering mengurung diri. itu tidak baik. jaga yg lain. jangan terlalu sedih dgn semua ini ya

Tara dan Nesia lalu memeluk sang ibu sebelum ibundanya pergi kembali ke alam sana. sayap putih Zamrud menyelimuti anak anaknya. perlahan selendangnya bergerak menidurkan PKI dan TNI dgn selendang putihnya.

Tak berapa lama kemudian wujud Zamrud perlahan memudar dan hilang. lalu PKI dan TNI terbangun dari tidur mereka. Tara dan Nesia segera memeluk kedua kakaknya. TNI dan PKI yg kebingungan pun hanya membalas.

Setelah Menjelaskan semuanya, semua saudara itu menepati pesan dari sang ibu. mereka melindungi satu sama lain dan tetap tegar menghadapi segala ujian.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung~

______________________________________

Hae hae minna! gimana kabarnya? moga baik baik aja ya. dan gimana chapter kali ini? moga suka. maaf kalo hambar. Author lagi kesel nih. padahal dah sampe 500 kata loh malah jadi 397 lagi! ngeselin ngga tuh>:( mana ngga ingat kata kata nya lagi. Dan Author mo bilang kalo jadwal jawab QnA akan dimajukan. ntah kapan. tapi buat ToD tetap akan dilakukan saat akhir cerita. kenapa? Author kena TAG njir! dan beberapa TAG itu ada yg sama dgn QnA jadi Author akan jawab secepatnya. vote, kritik, saran, dan komen ditunggu ya! bye bye minna! love you semua!💕💕