Sesatu yg bisa membantu

1.5K 155 99
                                    

Cerita tidak bermaksud menyinggung siapapun atau negara manapun

Ini hanya fiksi jangan dianggap serius

Mohon maaf bila ada persamaan nama, tokoh, karakter, alur, dll

Alur cerita milik Author

13+

Untuk membantu penulisan, Author menciptakan OC Author sendiri. namanya adalah Nadila Nurul Hidayah dan Ahmad Aziz Al-ghifari. panggil aja mereka Nadila dan Aziz. mereka akan membantu Author saat ToD nanti. (yaelah masih lama juga kali:v) tapi meski bukan ToD mereka akan tetap muncul :D

Enjoy yah guys happy reading

______________________________________

Matahari telah terbit dari ufuk timur. sinar mentari perlahan masuk menerangi ruangan seseorang pangeran Keraton Majapahit. bagaikan sentuhan seorang ibu yg penuh kelembutan. sinar mentari perlahan membangunkan sang pemilik kamar dari buaian mimpi.

Tirai mata perlahan terbuka. menampakkan netra berwarna hitam kecokelatan yg identik dgn negaranya. lenguhan kecil keluar dari sang penjaga bangsa. matanya mengedip beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya.

Perlahan posisi diganti menjadi duduk. mengucek ucek mata dan meregangkan tubuh. melihat sekeliling. seperti biasanya.

Corak loreng yg didominasi warna hijau, lampu yg masih menyala,  lukisan orang orang penting yg telah tiada, bendera Merah Putih yg menggantung dipojok kamar, tiga lambang angkatan tentara yaitu darat,  udara, dan laut. (keinget Mars Darat Laut Udara njir:v). potret potret pemilik kamar, piagam piagam penghargaan, dan beberapa barang keagamaan seperti Al-qur'an, tasbih dll.

(mohon maaf bagi yg non muslim🙏 nih Author lagi nulis pas lagi ada acara keagamaan dikampung:v)

Netra cokelat cokelat itu melirik kearah jam dinding yg menggantung didinding kamar. pukul 05.45 (dah pagi itu mank:v). handuk diraih menuju kamar mandi. guyuran air terdengar gemericik dari arah pintu hijau tersebut.

Tak berselang lama keluarlah sesosok pangeran Keraton Majapahit. jaz baju hitam kehijauan dgn lambang bendera merah putih dikedua lengannya serta tertera tulisan "Tentara Nasional Indonesia" dipunggung menjadi baju penutup auratnya.

Rambutnya yg masih basah dikeringkan dgn handuk kecil yg dia bawa. beranjak dari kamar mandi menuju pojok ibadah. tempat yg harus suci dari kotoran apapun. yg didalamnya terdapat kitab suci umat Islam dan beberapa kitab karya tokoh tokoh muslim terkenal lainnya.

Islam scene!

Ibadah dilaksanakan. perbuatan yg sangat penting. tak boleh lepas dari tanggung jawab. bahkan menjadi kewajiban. selesai melaksanakan kewajibannya, Al-qur'an diraih dan dibaca dgn penuh fokus dan tartil. mendalami ucapan tuhan yg sempurna yg tertulis dalam sebuah buku suci. merdu nan indah didengar bila dilihat dgn hati.

Selesai dgn kitab sucinya, mushaf itu diletakkan dgn hati hati dan penuh hormat. doa dipanjatkan pada sang maha kuasa. memohon agar dosa dosa ayah ibu dan nenek moyangnya diampuni. meminta rohman dari sang pencipta untuk melaksanakan kewajibannya setiap hari. meminta berkah untuk menjalankan setiap urusan dan kewajibannya di dunia. serta memohon agar sang adik cepat terbangun dari 'tidurnya'.

Indonesia [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang