Membereskan semuanya ( 2 )

1.5K 136 14
                                    

"Kalian sudah siap ?" Tanya Gaara. Mereka bertiga mengangguk.

Sekarang, ketiga saudara Sabaku dan Shikamaru sedang berada di depan gerbang Konohagakure. Mereka sedang bersiap untuk berangkat ke Sunagakure.

"Baiklah, kita berangkat sekarang." Gaara dan Kankurou memimpin di depan sedangkan Shikamaru dan Temari menyusul di belakang.

"Hah, mendokusai."

--------000--------

"Kita kira apa yang akan di umumkan oleh Kazekage - sama ya ?"

"Mungkin ada peraturan baru."

"Atau mungkin Kazekage - sama akan menikah ?"

"Hee apa itu benar ?"

Matsuri berjalan bersama teman temannya ke depan gedung Kazekage. Di sana sudah sangat ramai, karena ada pengumuman penting yang akan di sampaikan.

"Selamat malam semuanya," sambutan dari Gaara membuat seluruh warga Sunagakure yang ada di sana terdiam. Beberapa kamera juga terlihat menyorot sang Kazekage muda itu.

"Terimakasih sudah mau menyempatkan diri untuk berkumpul di sini. Ada sesuatu yang harus kami umumkan kepada seluruh warga Sunagakure." Gaara memberi kode kepada Shikamaru dan Temari yang ada di belakangnya.

"Terimakasih atas waktunya, disini kami ingin mengumumkan sesuatu kepada kalian semua, kalian pasti tahu, pernikahan kami di Konohagakure kemarin telah diserang oleh beberapa orang dan sebenarnya pernikahan kami...." Temari terdiam, lidahnya terasa kelu, semua kata kata yang sudah ia susun di sepanjang perjalanan seakan tidak mau keluar.

Shikamaru memegang punggung belakang Temari dan menepuknya pelan, memberi semangat.

"Kami disini ingin mengumumkan bahwa pernikahan kami kemarin adalah....... sandiwara." seluruh warga Sunagakure mulai ribut.

"Apa katanya tadi ? Sandiwara ?"

"Apa dia serius ?"

"Dia tidak sedang bercanda bukan ? Ini menyangkut hubungan dua desa loh."

Banyak warga Sunagakure yang mulai berbisik bisik. Mereka benar benar tidak percaya dengan apa yang dikatakan Shikamaru. Matsuri memandang Shikamaru dan Temari dari bawah dengan tatapan sedih, diantara banyaknya warga Sunagakure, hanya ia dan ketiga anak Yondaime Kazekage saja yang tahu hal ini. Meski begitu, ia tetap tidak percaya, ia melihat ada pancaran cinta dari mata kedua insan itu untuk satu sama lain.

"Tolong tenang dulu, sebenarnya pernikahan kami adalah bagian dari rencana untuk menangkap para pemberontak itu." Temari mulai menjelaskan semua kepada seluruh warga Sunagakure dibantu oleh Shikamaru, ia meremas roknya erat-erat selama itu.

"Jadi kira kira seperti itu, terimakasih atas waktu dan perhatian kalian semua dan terimakasih sudah ikut berpartisipasi dalam rencana kami, sekian." Temari berjalan turun dari atas gedung Kazekage diikuti Shikamaru. Gaara dan Kankurou membubarkan seluruh warga Sunagakure yang ada di depan gedung Kazekage.

"Temari," Temari menghentikan langkahnya.

"Ada apa ?" Temari menoleh ke arah Shikamaru yang ada di belakangnya.

"Kenapa kau pergi begitu saja? Ada apa ?"

Temari terdiam, ia tidak mungkin menyatakan perasaannya sekarang "Berisik."

Shikamaru menghela napas, ia tahu jika Temari sudah bersikap seperti itu maka ia tidak akan memberitahu alasan dari tindakannya.

"Uhm... Temari, apa kau mau-"

"Nee - san," suara Gaara membuat Shikamaru menghentikan ucapannya.

"Hm ?"

"Ayo kita pulang, aku sudah lapar." rengek Kankurou sambil merangkul pundak Temari. Temari mengangguk dan mulai berjalan bersama Kankurou menuju kediaman Sabaku.

Wedding Mission ?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang