Wedding Mission ?!

Rencana

"Selamat datang Nara - san." sambut seorang Samurai saat Shikamaru sampai di pintu masuk gedung rapat

"Terima kasih, apakah yang lainnya sudah datang ?"

"Hanya delegasi Iwagakure dan Sunagakure saja yang sudah datang." jawab Samurai Tetsu no Kuni itu.

"Ohh baru Kurotsuchi dan Temari ya." gumam Shikamaru.

"Ekhm sepertinya anda kurang menyebutkan satu nama," rupanya samurai itu mendengar gumaman sang ketua aliansi itu.

Shikamaru tersentak "Eh ? ah ya Kankurou juga pasti sudah datang ya." kata Shikamaru sambil tertawa hambar.

"Kankurou saja? tidak pakai 'san' ? sepertinya rumor itu benar."

"Baiklah Kankurou - san, kau ternyata cerewet juga ya, merepotkan."

Si Samurai tertawa renyah "Hahaha Maaf, habisnya saya jarang bisa menggoda anda begini."

"Iya iya," Shikamaru menghela napas.

"Aku masuk dulu ya, terima kasih untuk kerja kerasnya." si samurai hanya mengangguk menanggapi.

Shikamaru berjalan menuju ruang bersantai yang sudah di siapkan. Biasanya para anggota aliansi akan beristirahat disana sambil menunggu anggota lain datang.

"Yo, Shikamaru,"  sapa Kankurou saat melihat sang Ketua masuk.

"Yo, sudah lama ?" tanya Shikamaru basa basi. Ia duduk di samping Kankurou dan bersandar di dinding.

"Kalau kami sih baru datang " jawab Temari sambil tersenyum tipis, ia bangkit dan menuangkan teh untuk sang ketua aliansi dan adiknya.

"Te- terima kasih." Temari hanya mengangguk canggung dan kembali ke tempatnya semula.

"Nee kaichou, hari ini masalah merepotkan apa yang akan kita bahas ?" tanya Kurotsuchi.

"Ish jangan meledekku, sepertinya masalah yang kemarin."

"Hee para pemberontak lagi ? bukannya sudah banyak yang kita habisi ?" Keluh Kankurou.

"Yaah jumlah mereka masih banyak sekali."

"Bagaimana dengan rencana perbarteran SDA antar desa ?" tanya Kurotsuchi lagi.

"Rencana itu belum di ajukan kepada Daimyou." jawab Temari.

"Apakah kau yang akan mengajukannya, Nee - san ?" tanya Kankurou.

"Tidak tahu." Temari melirik Shikamaru, meminta keputusan sang ketua.

"Baiklah, sepertinya posisimu cukup menguntungkan untuk mengajukan hal itu." Shikamaru tau, posisi gadis itu sebagai Putri Suna sangat menguntungkan untuk melakukan pengajuan politik semacam itu.

"Baiklah aku akan mengurusnya."

"Aku percayakan padamu." Shikamaru tersenyum hangat, Temari pun membalasnya.

"Ekhm." Kurotsuchi sengaja berdehem dengan keras.

Shikamaru dan Temari langsung berusaha menormalkan ekspresi mereka, hal itu membuat Kurotsuchi tertawa terbahak bahak.

"Hei apa yang kalian tertawakan ?" tanya Darui sambil bersandar di depan pintu, nampaknya delegasi dari Kumogakure itu baru saja sampai

"Oh hai, tukang gosip," ledek Kurotsuchi. Darui mendapat julukan seperti itu karena ia selalu mengetahui berbagai gosip, baik yang sudah menyebar maupun yang belum. Darui hanya mendecih mendengarnya 

"Apa aku melewatkan sesuatu ?" tanya Chojuro yang tiba tiba mucul dari belakang Darui.

Darui tersentak kaget "Kau selalu mengagetkanku."