"Temari apa kau sudah siap ?" Yoshino muncul dari balik pintu.
Temari berbalik, rona merah tipis tercetak jelas di wajah ayunya yang dipoles make up tipis. Tersenyum sambil melihat calon mertuanya. Temari mengenakan kinomo khas klan Nara berwarna hijau muda dengan corak rusa berwarna emas di bagian bawahnya.
"Waah sudah ku duga, kau akan sangat cantik memakai itu." Yoshino mendekati Temari dengan wajah bahagia. Ia senang, akhirnya Temari menjadi menantunya dan kali ini sungguhan.
"Terima kasih, Yoshino Kaa - san."
Yoshino tersenyum "Ayo, semuanya pasti sudah menunggu kita." Hari itu, temari akan melaksanakan pernikahan sesuai adat Klan Nara, adat yang sebelumnya tidak ia lakukan.
Yoshino menuntun Temari keluar dari kamar gantinya, di luar Ino sudah menunggu sambil membenahi hepitan rambutnya yang sempat merosot. Sudah menjadi tradisi, bahwa jika ada di antara Klan Nara, Yamanaka, dan Akimichi yang akan menikah, maka mereka akan menemani sang calon pengantin, dan itu berlaku untuk Ino.
"Ahh kau cantik sekali Temari aku yakin Shikamaru tidak akan berkedip lagi saat melihatmu, seperti pernikahan kalian kemarin." ujar Ino sambil tertawa.
"Huh, dasar."
"Sudahlah, ayo kita bergegas, semuanya pasti sudah menunggu." Yoshino menengahi perdebatan yang akan dimulai itu.
Temari dan Ino mengangguk. Ino menggenggam salah satu tangan Temari dan ikut menuntunnya keluar menuju ke pohon suci yang ada di tengah Hutan Nara.
-------------000-----------
"Apa kau gugup, Shikamaru ?" tanya Naruto yang berdiri di samping Shikamaru. Mereka sekarang sedang berada di awal jalan menuju altar, menunggu sang pengantin wanita.
"Yah, begitulah."
Naruto terkekeh "Cobalah lebih santai lagi, jika tidak jantungmu bisa meledak saat melihat Suna no Nee - chan datang kemari, aku juga begitu saat upacara pernikahanku dengan Hinata kemarin."
"Baik baik, terima kasih atas sarannya." Shikamaru bisa sedikit rileks karena ucapan Naruto yang sedikit mengandung unsur candaan itu. Chouji hanya tersenyum menanggapi candan Naruto.
"Oh ya, jangan lupa berkedip ya nanti." goda Kankurou yang ada di samping Shikamaru.
"Berisik."
"Bukankah itu adalah Nee - san ?" Gaara menunjuk ke arah pintu masuk Hutan Nara.
Semua orang mulai menyadari kedatangan sang Pengantin Wanita. Mereka menoleh ke arah pintu masuk Hutan Nara. Dan benar saja, Temari sedang berjalan dengan anggun di tuntun oleh Yoshino dan Ino, beberapa wanita Klan Nara juga mengikuti mereka dari belakang.
Shikamaru tidak bisa mengalihkan pandangannya dari Temari, begitupun semua orang yang hadir disana. Temari terlihat cantik walaupun hanya dengan make up tipis.
Yoshino dan Ino menuntun Temari sampai ke samping Shikamaru. Temari menatap Shikamaru malu malu, Shikamaru tersenyum melihatnya. Ia menggandeng tangan Temari dan menatapnya sambil tersenyum.
Temari membalas senyuman Shiakmaru. Mereka mulai berjalan beriringan manuju ke arah pohon suci. Di depan pohon suci, mereka mengucapkan janji suci disaksikan oleh banyak orang.
"Aku, Nara Shikamaru berjanji akan selalu melindungimu, membahagiakanmu, mencintaimu, dan selalu di sisimu saat suka maupun duka sampai maut memisahkan."
"Aku, Sabaku no Temari berjanji akan selalu melindungimu, membahagiakanmu, mencintaimu, dan selalu di sisimu saat suka maupun duka sampai maut memisahkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Mission ?!
Fanfiction"Kalian berdua harus menikah." . . . "Kenapa harus kami ?!" Misi untuk Shikamaru dan Temari adalah menikah ?! [ 8 Nov 2020 ]