(Cameo = Arnold+Jendut+Adam)
Deburan ombak yang terdengar halus ditelinga membuat pemandangan mata semakin dimanjakan dengan biru nya air laut serta cerah nya mentari pagi siang itu. Pantai Jimbaran yang luas dengan pasir putih yang nampak halus tersapu oleh deras nya buih ombak dari laut menuju daratan. Tempat ini memang sering digunakan untuk destinasi berbulan madu, namun siapa yang mengira jika Sehun kini menikmati pemandangan pantai elok itu dengan senyum yang tersungging di bibir. Di bibir pantai, Sehun melihat sepasang suami isteri mengenakan pakaian sewarna dan juga seorang anak kecil berusia balita. Anak kecil itu laki-laki, berlarian dari kejaran Papa dan Mama nya yang berusaha mengejar dan menangkap nya.
"Adaaaam... Papa capek nih!" keluh sang Papa sambil berpura-pura ngos-ngosan, membuat si anak lelaki yang dipanggil Adam itu menoleh dan menghentikan lari kecilnya.
"ih Papa jangan manja!" omel Adam bersungut-sungut membuat Mama nya gemas. Wajah imut anak lelaki itu sangat tampan, rambutnya berwarna coklat nan tebal dan kedua mata nya yang bening memperlihatkan bahwa anak itu cerdas dibandingkan anak-anak seusia nya yang lain.
Mama nya terkikik dan mendekap tubuh mungil Adam kedalam pelukan nya.
"Kena!!!" ujar Mama nya dengan ceria. Adam tertawa, kegelian karena berada dalam pelukan Mama nya dan Papa nya menggelitik perut Adam dibalik kemeja pantai yang dikenakan balita tampan itu.
"Jendut, si Adam ga bisa diem banget deh. Capek gue" keluh pria itu yang kini memangku Adam diatas bahu nya. Wanita yang dipanggil Jendut itu tampak tersenyum kecil dan menjatuhkan kecupan di pipi suami nya.
"Arnold sabar dong... katanya mau ngajakin Adam jalan-jalan sekalian mo bikin dedek buat Adam."
Arnold nama pria itu, ia terkikik gemas pada ekspresi dan perkataan isteri nya.
"Beneran ya? Ntar malem si Adam titipin aja ke si Suho. Gimana?"
"hihi. Boleh juga Nold"
"adam gamau dititip sama Om Su'o!" dengus Adam jengkel ketika mendengar celoteh orangtua nya yang akan menitipkannya pada orang yang dimaksud.
"heh kenapa? Paling juga ntar Adam tuh ketiduran. Mama sama Papa tinggalin deh" timpal Papa nya dengan menyebalkan, sehingga membuat Adam marah dibuatnya.
"Adam mau sama Mama teyus... papa aja yang pegi!"
"hihi.. iya iya, Papa yang pergi. Adam nya sama Mama" sang Mama menenangkan, dan si Papa mengerucutkan bibirnya.
"ck, ga nyangka mas tuh, harus rebutan sama anak sendiri jen" keluh nya dengan lembut pada sang isteri.
"sabar dong sayang... nanti aku manjain kamu nya? Mau?"
"hihi.. awas ya kalo bohong!" cengiran lebar itu muncul diwajah sang Papa setelah mendengar tawaran isteri nya.
"liat apa Hun?" tanya Jennie pada Sehun yang tengah memandangi pantai luas sambil senyam-senyum.
"e..eh.." Sehun kaget dengan kedatangan Jennie yang tiba-tiba, lantas ia kebingungan karena Jennie kini berada disamping nya, mengenakan pakaian yang cocok dengan suasana pantai Jimbaran yang tropis dan eksotis. Jennie mengenakan rok slendang berwarna putih yang belahan rok nya mencapai setengah paha, ditambah crop tee tanpa lengan berwarna senada yang semakin memancarkan kecantikan nya, satu tangkai bunga kamboja khas bali pun terselip ditelinga kanan gadis itu.