Jujur, aku deg2an post ini T_T tapi bakal kurevisi sih kalo udah tamat.
70 meter....
60 meter....
50 meter....
40 meter....
Langit yang menjingga mulai gelap di balik palang jalanan dan pepohonan yang menjulang tinggi.
Yoonbin memejamkan mata, ajal telah di depan mata.
"Sorry, Jun. Gue gagal...."
Yeonjun berjalan pelan mendekati brankar Hyunsuk, tiba di samping brankar Hyunsuk, Yeonjun menatap lekat saudaranya untuk beberapa saat.
Dia meraih satu tangan Hyunsuk yang diinfus, menggenggamnya dengan penuh hangat.
"Maafin gue, Kak," gumamnya pelan.
Yeonjun mulai melepas infus dari lengan Hyunsuk, bukan hanya itu, dia juga melepas semua perangkat penunjang hidup dari kepala Hyunsuk.
Setelah semuanya terlepas, Yeonjun mengalungkan tangan pada leher dan kedua kaki Hyunsuk, lalu mengangkatnya.
Yeonjun melakukan teleportasi.
Hanya dalam hitungan detik, Yeonjun kini berada di dalam kamar rumahnya.
Dia membaringkan Hyunsuk, lalu dia ikut berbaring di samping saudaranya.
Kemudian, pemuda berambut kuning itu memejamkan mata.
Perjalanan menjemput Hyunsuk dimulai.
Hyunsuk bergerak mundur kala pintu putih berbentuk kubus di depannya kembali bergerak, indikasi bahwa jawaban sudah ada. Pintu itu selalu menjawab setiap pertanyaannya, dan salah satu indikasi jawabannya akan terjawab, kubus itu akan bergerak.
Sudah berbulan-bulan pemuda itu terjebak di sana, tempat yang disebut Dimensi Pikiran oleh sebuah suara yang tak terlihat, dan selalu muncul secara tiba-tiba.
"Pintu terakhir ini akan menjawab pertanyaan utamamu," ujar suara itu yang memang biasa muncul untuk memberitahu Hyunsuk. "Setelah ini kau akan diberi kesempatan hidup."
Pintu bergerak terbuka, seseorang keluar dari sana. Berpakaian jubah putih, tudung menutupi wajahnya.
Orang itu menghampiri Hyunsuk, dan membuka tudung yang menutupi wajahnya.
Hyunsuk tersentak. "Y-Yeonjun...."
"Gue jawaban terakhir lo," katanya.
"Kita ada hubungan apa, Jun? Kenapa sekarang gue ngerasa dekat sama lo jauh sebelum lo muncul di depan gue sebagai sahabat Yoshi?"
Yeonjun bergeser, berdiri tepat di samping Hyunsuk.
Tak lama kemudian, dinding tembok putih bergerak menjadi layar kaca yang lebar.
Sebuah rekaman muncul di sana.
"Itu adalah fragmen masalalu gue sama lo," kata Yeonjun.
FRAGMEN #1
Yeonjun ternyata adalah anak iblis yang dibuang karena dianggap kutukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge 2 | TREASURE
Fanfiction"Apa yang terjadi selama ini bisa aja gak akan terjadi di masa yang akan datang."
