Pukul 19:30 Haruto dan Yoonbin tiba di kosan, sebelum masuk, mereka terlebih dahulu membuka sepatu dan menjinjing sepatu itu ke dalam.
Di ruang tamu mereka melihat Asahi, Jaehyuk, Jihoon dan Junkyu sedang mengobrol santai, tv menyala, menyiarkan drama kolosal India.
Radha Krishna.
"Cih, Prindafan mulu." Haruto menyindir seraya melewati ruang tengah, menuju kamar untuk bersih-bersih diri, Yoonbin mengekorinya.
"Banyak pusing amat lo jadi manusia." Jihoon menimpali.
"Yoonbin ngapain ke sini?" tanya Jaehyuk.
"Motornya masuk bengkel jadi sekalian aja gue ajak dia nginep di sini." Haruto menyahut sebelum benar-benar menghilang di balik pintu kamarnya bersama Yoonbin.
"Bentar," kata Junkyu. "Kalo mereka balik berdua, terus Junghwan mana?"
Cetusan pertanyaan itu langsung saja membuat mereka berempat terkejut, baru sadar bahwa ada yang tidak terlihat eksistensinya sejak tadi.
"LAH IYA!" Jihoon lantas berdiri.
"Dia tadi pergi bareng Haruto sama Yoonbin, kalo bermalam di RS kayaknya nggak deh, dia kan penakut." Junkyu memberitahu.
"Coba tanya dulu ke Haruto," usul Asahi.
Jihoon mengangguk, lalu berjalan ke arah kamar Haruto. Mengetuknya beberapa kali.
"Ruto, buka!"
Terdengar grasah-grusuh dari dalam.
"Bentar, Bang, gue lagi buka baju!"
Tak berselang lama, Haruto pun membuka pintu kamarnya. Pemuda itu kini telah memakai handuk yang digulung sampai pinggul, sepertinya mau mandi tapi diinterupsi oleh kehadiran Jihoon.
"Kenapa, Bang?"
"Junghwan mana?"
"Lah, dia gada?" Haruto bertanya kaget. "Dia tadi pulang duluan!"
Jihoon terkekeh, merasa Haruto sedang mempermainkannya.
"Lo jangan bohong deh, To, gue serius nanya."
"Haruto gak bohong, tadi Junghwan memang minta pulang duluan." Yoonbin menyahut dari dalam kamar mandi, dia mendengar samar-samar obrolan Haruto dan Jihoon dari dalam sana.
"TERUS KALO DIA PULANG DULUAN, DIA DI MANA SEKARANG?!" seru Jihoon mulai panik.
Seruannya itu menarik atensi anak-anak yang lain.
Jaehyuk, Junkyu dan Asahi lantas bangkit dari duduknya dan menghampiri Jihoon. Renjun dan Yedam yang sejak tadi di dalam kamar Yedam pun keluar dan ikut menghampiri Jihoon.
Yoonbin bahkan keluar dari kamar mandi, di kepalanya masih ada busa sampo.
"Ada apa?" tanya Yedam.
"Junghwan hilang!"
Oli be like :
----------------
|👁👃🏻👁️|
\ 👄 /
------------
"Serius?!" pekik Jaehyuk.
"Beneran ilang?!" Junkyu mulai dilanda panik.
"Coba telpon dulu." Untuk kedua kalinya Asahi memberi saran, tidak ingin panik dulu sebelum memastikan Junghwan benar-benar hilang.
Jihoon mengeluarkan ponselnya, mencari kontak Junghwan di kolom pencarian. Setelah menemukannya, dia segera menekan ikon menghubungi.
Panggilan pertama tidak diterima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge 2 | TREASURE
Fanfiction"Apa yang terjadi selama ini bisa aja gak akan terjadi di masa yang akan datang."