BAGIAN 26

19.3K 5K 5K
                                    

Yg punya twt mutualan yok :3

Yg punya twt mutualan yok :3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









"Lo pikir gue percaya gitu aja?" Renjun menyeringai. "Emang gue sebego itu percaya sama lo?"

Yeonjun terdesak dua langkah ke belakang akibat dorongan dari Renjun.

Diperlakukan demikian, Yeonjun menggertakkan gigi, lalu kembali menatap Renjun. "Gue harus apa biar lo percaya?"

Seringaian Renjun kian melebar. "Tikam Hyunsuk."

Renjun terkekeh kala melihat raut terkejut di wajah Yeonjun usai berkata demikian. Namun, raut terkejut itu hanya berlangsung beberapa detik sebelum ekspresi Yeonjun kembali normal.

"Oke," gumam Yeonjun dingin. "Mana pisau lo?"

Renjun membulatkan bibirnya, tak menyangka Yeonjun benar-benar akan melakukan perintahnya.

Apakah Yeonjun benar-benar serius ingin balas dendam bersama dengannya?

Lalu untuk apa Yeonjun membantu Hyunsuk dan yang lainnya selama ini?

Renjun tersenyum lebar kala satu opini muncul di benaknya. Selama ini Yeonjun ada di pihaknya!

Dia lalu mengeluarkan sebilah pisau dari jubahnya dengan begitu semangat.

Sebuah pisau yang tampak baru diasah karena sangat tajam dan berpendar kala terkena pantulan cahaya matahari.

Renjun menyerahkan pisau itu pada Yeonjun yang segera ditimang oleh laki-laki itu. Selama beberapa saat, Yeonjun menatap pisau tersebut dengan tatapan yang sulit diartikan.

Di belakang mereka, diam-diam Yuna membawa Yedam dan Jaehyuk untuk bersembunyi di balik pohon besar. Dia juga mencoba membebaskan Jihoon dan Junkyu, namun sihirnya justru balik menyerang dirinya.

Sial, sihir Renjun terlalu kuat.

"Lo gak apa-apa?" tanya Yoonbin khawatir kala Yuna kembali ke persembunyian mereka.

"Gak apa-apa," balas Yuna.

Perempuan itu lalu mengeluarkan sihir untuk memulihkan kulit Yedam dan Jaehyuk, setelah itu menyerahkan cairan berwarna biru pada kedua pemuda itu.

"Minum itu supaya stamina kalian ada stamina," katanya. "Karena setelah ini kalian harus lari secepat yang kalian bisa."

Tanpa disuruh dua kali Yedam dan Jaehyuk menenggak cairan biru tersebut. Rasanya hambar, tapi setelah beberapa saat usai minum cairan itu, mereka merasa mendapat energi.

Yeonjun mulai melangkah mendekati Hyunsuk yang menatapnya kosong.

Sebelum menikam Hyunsuk, Yeonjun menyempatkan diri untuk melihat teman-temannya dan Renjun yang masih mengawasinya.

Revenge 2 | TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang