Mau ngingetin, dari bab 15 - 23 setting waktunya masih sama: 13 September.
Alurnya memang lambat karena dalam satu hari ini banyak insiden terjadi jadi harus diceritakan setiap kejadiannya.
Mungkin gini lebih rincinya biar kalian gak bingung
Pagi (jam 8-9):
Peserta Maba berhimpun di aula, obrolan Junghwan dengan Oli tentang Yeonjun dan Hyunsuk.Siang menjelang sore (jam 3-5):
Rombongan MABA tiba di lokasi Bina Akrab, Oli bertemu Yeonjun di rumah lama orangtua Hyunsuk, Yoonbin dan Haruto ke RS jemput Doyoung, Yeonjun masuk ke Dimensi Pikiran Hyunsuk.Sore (jam 5-6):
Oli pulang ke rumahnya dan lihat rumahnya udah terbakar hangus (Oli pergi hampir dua jam), Yoonbin kejar-kejaran dengan kloningan mukanya.Malam (6-7):
Asahi ketemu sama Renjun di dapur, Oli, Yoonbin, Haruto dan Doyoung perjalanan pulang ke rumah.Tambahan, Yuna datang ke rumah Oli pas rumahnya baru saja dibakar sama suruhan peneror itu, jadi Yuna bawa pergi Jeongwoo, Junghwan sama orang di ruangan misterius itu ke rumahnya.
Maaf gak bisa jelasin secara rinci setting waktunya di narasi karena ngerasa bakal kaku banget, entar jatuhnya aneh hehe.
"Gue rasa, Treasure ke-7 udah ada." Oli berujar ketika mendengar suara gesekan engsel gerbang.
Yuna melirik laki-laki manis di sebelahnya yang terlihat ragu, perempuan itu lalu tersenyum penuh keyakinan pada laki-laki tersebut.
"Mereka pasti bakal nerima lo lagi," kata Yuna.
Yuna lalu merangkul laki-laki itu dan menuntunnya ke ruang tengah, tempat anak-anak yang lain berkumpul.
Kehadiran kedua orang itu bukan hanya menarik atensi mereka semua, tetapi juga mengejutkan anak-anak Treasure yang Yeonjun maksud.
"MASHIHO?!"
"G-gue gak salah lihat, kan?" Haruto tak bisa menyembunyikan keterkejutannya.
"Bukannya Bang Mashi di rumah sakit jiwa? Kenapa dibawa ke sini?" tanya Doyoung pada Yuna.
Hyunsuk langsung berdiri dan menghampiri Mashiho.
"Waktu itu lo muncul di Dimensi Waktu. Lo benar-benar... gak jahat?"
Mashiho balas menatap Hyunsuk, lalu mengangguk ragu.
"Gue bakal ceritain semuanya...."
7 bulan sebelumnya....
Mashiho menatap malas buku-buku di hadapannya, sudah berminggu-minggu ini dia tak bergairah, ada sesuatu yang mengganggu pikirannya.
Memori tentang adiknya kembali terlintas setelah sekian tahun, dan jujur saja, setiap kenangan masa lalu itu muncul dalam dirinya, rasa marah dan dendam meningkat.
Mashiho berusaha mengikhlaskan, tapi nyatanya tak semudah itu meski sudah bertahun-tahun, meski orang yang menjadi penyebab dirinya kehilangan adiknya begitu baik padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge 2 | TREASURE
Fanfiction"Apa yang terjadi selama ini bisa aja gak akan terjadi di masa yang akan datang."