Prolog

82K 2.8K 36
                                    

Seorang gadis kecil cantik yang imut berumur 5 tahun berada digendongan sang papa yang tak lain adalah Raga yang menggendong putrinya. Sedangkan Sheryl menggendong bayi laki-laki yang yang tampan berumur 3 tahun lebih mudah dari sang gadis. Bayi laki-laki tampan itu adalah anak kedua dari Raga dan Sheryl.

Anak mereka diberi nama Arabella Dellorya Afferd dan Baranno Stevano Afferd.

"Ma, Aldrick mau dia ma. Jadikan milik Aldrick ya ma." Ucap bocah laki-laki tampan dengan raut wajah yang dingin sambil menunjuk Ara yang ada digendongan Raga. menatap Mamanya yang tak Lain adalah Skyla.

Aldrick adalah putra pertama dari Skyla dan Marchelle yang berumur 6 tahun, Aldrick merupakan anak anggat mereka yang dianggat melalu panti asuhan sejak umur Aldrick 3 tahun oleh Skyla dan Marchelle, mengingat Skyla tidak bisa hamil lagi karena kecelakaan yang menyebabkan kandungannya keguguran dan pendarahan hebat. Mereka diistana Raga dan istrinya karena Sheryl yang meminta mereka untuk datang setelah sekian lama tidak bertemu.

Medengar punturan Aldrick membuat semuanya terdiam. Skyla menahan nafasnya sedangkan yang lain menatap Aldrick diam.

"Hei bocah! Kamu sadar apa yang kamu katakan?" Tegur Raga tajam namun tidak membuat Aldrick takut.

"Ekhm! Sayang, dia bukan barang yang bisa dimiliki oleh, Aldrick--"

"Pokoknya Aldrick mau dia, Ma! Aldrick mau dia menjadi milik Aldrick!" Pekik Aldrick memotong perkataan Skyla membuat semua bungkam.

Bahkan Sheryl sendiri tidak tau harus berbuat apa, sedangkan Raga pun juga sama diamnya.

"Aldrick! Kamu gak boleh gitu!" Tegus Marchelle tajam.

"Aldrick, enggak perduli! Aldrick mau dia!" Pekiknya tanpa rasa takut. Semua diam kembali.

Sedangkan Ara yang sedati tadi diam menatap Aldrick, kini mulai bergerak untuk turun dari gendongan Raga walau memaksa saat Raga melarangnya turun dari gendongannya. Setelah turun dari gendongan Raga, Ara mendekati Aldrick yang menatapnya tajam dan intens. Semua diam melihat itu.

"Kak Al tampan. Ara mau jadi milik kak Al asalkan Kak Al selalu bersama Ara selamanya" ucap Ara dengan suara imutnya menatap Aldrick dengan senyuman manisnya. Semua diam membisu saat Ara mengucapkan yang diluar pikiran mereka.

Aldrick diam dengan raut dingin, "Iya, Aku janji akan bersama Ara selamanya dan tidak akan melepaskan Ara, karena Ara milik Aldrick"

Ara tersenyum lebar lalu memeluk pinggang Aldrick yang tingginya hanya sebatas dagu Aldrick. Pelukan itu membuat darah Aldrick berdesir dan detak jantung yang berpacu cepat. Rasa memilik gadis kecil itu menggebu didalam tubuh Aldrick.

Semua masih diam membisu melihat moment yang diluar perkiraan mereka.

"Now, i'm yours and you're mine. Jangan pernah pergi dari Ara ya?" Ucap Ara menatap Aldrick yang masih ia peluk.

"Iya aku janji"

Mereka tidak menyadari kalau mereka sudah membangun ikatan hati yang tidak pernah putus bagaikan lingkaran. Saling mengikat satu sama lain dengan menerima satu sama lain. Mereka membangun sebuah memori yang tidak akan pernah mereka lupakan atau menghapusnya dalam ingatan, mereka akan membangun kasih sayang dan cinta diantara mereka. Ikatan hati yang kuat itu membuat Aldrick dan Ara tidak akan pernah terputus sampai maut memisahkan mereka.

To be continued...

25Desember2021

Aldrick's Mine [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang