Embun pagi terlihat masih pekat. Dengan aroma khas yang menyeruak di indra penciuman. Semuanya sudah bersiap untuk menjelajah.
"Udah semua kan? Ga ada yang kurang." Pita memperhatikan temannya satu persatu.
"Ingat ya gaes, kita ga boleh mencar. Semuanya lihat kanan kiri biar cepat nemuin benderanya. Yuk, jalan!"
Semuanya berjalan menelusuri hutan.
Saka dan Tyo memimpin perjalanan. Lavani, Pita, dan Tiara di tengah. Dan Jagat juga Ucup berjaga di belakang.Matahari belum sepenuhnya timbul, mereka benar-benar niat pergi pagi-pagi buta begini.
"Cup, cepatan!" seru Jagat
"Ntar, lagi bikin snapgram. Ntar fans gue pada nyariin lagi."
Semuanya berdecih, membuang muka.
Lama mereka berjalan, "gais, bendera." ucap Lavani menunjuk salah satu pohon.
"Bantuin dong, ga nyampe!" teriak Lavani
"Dasar bocil sih." ejek Jagat lalu mengambil benderanya
"Biarin."
"Flying but not birds, crying but not eyes." ucap Jagat sembari membaca tulisan yang tertera di bendera tersebut
"Tolong artiin woe, kagak paham gue." ucap Ucup
"Dih malu-maluin, anak TK aja tau Cup." Tyo meremehkan Ucup dengan wajah tengilnya.
"Bahasa Inggris angkat tangan gue, tapi kalo bahasa Jepang gue angkat kaki."
"Apaan ga jelas."
"Terbang tetapi bukan burung, menangis tetapi bukan mata. Apaan yak?" celetuk Pita
"Nah kalo gitu kan gue paham, ayang bebeb emang paling pintar. Jadi makin sayang."
"Ngebacot lagi, gue buang Lo ke jurang noh."
"Setuju bet gue, ntar kita dorong bareng-bareng." ucap Tyo
"Udah ih, kenapa jadi ributin si Ucup. Jadi, jawaban nya apa?" tanya Lavani menaikkan alisnya
"Gue tahu." ucap Ucup heboh
Semua menatap Ucup meminta jawaban.
"Bisa terbang tapi bukan burung, kan? Terus bisa nangis tapi bukan mata, jadi jawabannya pasti pancuran air Mak gue."
"Tolol!" Tyo menoyor kepala Ucup dan si empunya mengaduh kesakitan.
"Serius, Cup."
"Iya ntar pulang ini gue kerumah Lo ya Pit, tenang aja sayang."
"Anjir ngapain?"
"Numpang tidur lah."
"Cloud?" celetuk Saka yang sukses membuat semua menatapnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai Lava!
Teen FictionTentang sepasang remaja yang terjebak dalam kesepakatan mereka sendiri. ~ Selamat membaca, semoga hari kamu menyenangkan:) Cover by : @bingkaikertas