S2: 6

419 47 4
                                    

Aku benar-benar tidak bisa tidur semalaman alhasil lingkaran mata terukir dengan jelas di kelopak mataku, aku melihat kaca, " bisa-bisanya aku terlihat seperti Nico "

Aku berjalan menuju ruang rekreasi dan duduk di kursi sambil menatap air danau, cuaca hari ini sangat dingin aku tidak mood untuk melakukan aktifitas seperti biasanya,  " Hhhh kemana Draco? Apa dia duculik lagi ?? " gumamku.

" PAGI ALOIS!! " Teriak Pansy, aku sedikit terkejut dan menatapnya dengan tatapan malas, " ASTAGFIRULLAHALADZIM!! " kaget Pansy.

Aku menyimpan jari telunjukku di depan bibir, " Shuut suaramu sangat nyaring "

" Alois? Ada apa ini? Kamu terlihat sangat berantakan " ucapnya.

Aku menghembuskan nafas, " Hhh, ohya dimana Draco? " tanyaku.

" Ada di ruang makan, dia menyuruhku untuk memanggilmu " jawabnya.

Aku bangkit dari kursi lalu meninggalkan Pansy, aku berjalan menuju ruang makan dan sesampainya disana aku langsung menuju meja tempat anak-anak Slytherin duduk.

" Pagi " sapaku dengan nada lesu.

Draco keheranan melihatku," Ada apa ini? Penampilanmu sangat berantakan "

Aku mengambil sepotong roti daging dan memakannya, " Hhh aku tidak bisa tidur semalaman, final triwizard sebentar lagi dan aku benar-benar tidak tau apa yang akan terjadi di lomba selanjutnya "

" Kan aku sudah bilang kamu harus semangat ini kesempatan emas kamu buat bisa dapetin piala Triwizard, bisa-bisanya kamu berfikiran untuk mundur dimana harga dirimu sebagai seorang Malfoy!!  "ucap Draco sambil menatapku.

Aku menatap Draco, " Draco aku benar-benar punya firasat buruk tentang ini "

Draco terdiam sejenak, " Baiklah jika kamu memang ingin berhenti, demigod selalu benar "

" Hei.. Apa kau mengejekku? " ucapku.

" Oh tidak,  tidak aku tidak mengejekmu aku hanya berkata sesuai dengan apa yang aku dengar " ucap Draco dengan nada enteng.

Aku bangkit dari kursi dan menggebrak meja, " Hhh jika kamu memang ingin seorang Malfoy ikut turnamen itu, gantikan saja aku!! aku benar-benar sudah muak dengan dunia sihir "
Aku berjalan meninggalkan ruang makan, beberapa orang terlihat keheranan dengan kemarahanku yang tidak biasanya.

" Belakangan ini adikmu sangat pemarah.. " ucap Crabe.

" Sepertinya ada sesuatu yang mengganggu fikirannya, apa kau tidak akan mengejarnya Draco?  Dia terlihat sangat tertekan " ucap Blaise.

Draco bangkit dari kursi dan mengejarku, " Alois " teriaknya.

Aku berjalan terus dan tidak menghiraukan Draco, " Alois Malfoy, kubilang berhenti !! " teriaknya.

Aku berhenti dan membalikan badan, " Apa?! Kau mau memaksaku untuk mengikuti Triwizard?! "

Draco berhenti di depanku dan menyentil jidatku, " Maaf atas sikapku yang tadi, kamu tidak mau menceritakan apa yang belakangan ini mengganggu fikiranmu? "

Aku menghembuskan nafas panjang, " Aku sudah bilang aku memiliki firasat buruk tentang ini, seperti akan ada bahaya besar yang mengancam "

" Jadi.. Kamu ingin mundur karena itu ?? " tanya Draco.

Aku mengangguk, " Ya.. Aku ingin mudur, jika memang tidak bisa mundur aku akan sengaja membuat diriku kalah saat taks terakhir berlangsung "

" Baiklah jika itu memang keputusanmu Alois, aku akan mendukungmu " ucapnya sambil mengusap kepalaku.

Son of Zeus : Alois MalfoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang