Aku benar-benar tidak bisa tidur semalaman alhasil lingkaran mata terukir dengan jelas di kelopak mataku, aku melihat kaca, " bisa-bisanya aku terlihat seperti Nico "
Aku berjalan menuju ruang rekreasi dan duduk di kursi sambil menatap air danau, cuaca hari ini sangat dingin aku tidak mood untuk melakukan aktifitas seperti biasanya, " Hhhh kemana Draco? Apa dia duculik lagi ?? " gumamku.
" PAGI ALOIS!! " Teriak Pansy, aku sedikit terkejut dan menatapnya dengan tatapan malas, " ASTAGFIRULLAHALADZIM!! " kaget Pansy.
Aku menyimpan jari telunjukku di depan bibir, " Shuut suaramu sangat nyaring "
" Alois? Ada apa ini? Kamu terlihat sangat berantakan " ucapnya.
Aku menghembuskan nafas, " Hhh, ohya dimana Draco? " tanyaku.
" Ada di ruang makan, dia menyuruhku untuk memanggilmu " jawabnya.
Aku bangkit dari kursi lalu meninggalkan Pansy, aku berjalan menuju ruang makan dan sesampainya disana aku langsung menuju meja tempat anak-anak Slytherin duduk.
" Pagi " sapaku dengan nada lesu.
Draco keheranan melihatku," Ada apa ini? Penampilanmu sangat berantakan "
Aku mengambil sepotong roti daging dan memakannya, " Hhh aku tidak bisa tidur semalaman, final triwizard sebentar lagi dan aku benar-benar tidak tau apa yang akan terjadi di lomba selanjutnya "
" Kan aku sudah bilang kamu harus semangat ini kesempatan emas kamu buat bisa dapetin piala Triwizard, bisa-bisanya kamu berfikiran untuk mundur dimana harga dirimu sebagai seorang Malfoy!! "ucap Draco sambil menatapku.
Aku menatap Draco, " Draco aku benar-benar punya firasat buruk tentang ini "
Draco terdiam sejenak, " Baiklah jika kamu memang ingin berhenti, demigod selalu benar "
" Hei.. Apa kau mengejekku? " ucapku.
" Oh tidak, tidak aku tidak mengejekmu aku hanya berkata sesuai dengan apa yang aku dengar " ucap Draco dengan nada enteng.
Aku bangkit dari kursi dan menggebrak meja, " Hhh jika kamu memang ingin seorang Malfoy ikut turnamen itu, gantikan saja aku!! aku benar-benar sudah muak dengan dunia sihir "
Aku berjalan meninggalkan ruang makan, beberapa orang terlihat keheranan dengan kemarahanku yang tidak biasanya." Belakangan ini adikmu sangat pemarah.. " ucap Crabe.
" Sepertinya ada sesuatu yang mengganggu fikirannya, apa kau tidak akan mengejarnya Draco? Dia terlihat sangat tertekan " ucap Blaise.
Draco bangkit dari kursi dan mengejarku, " Alois " teriaknya.
Aku berjalan terus dan tidak menghiraukan Draco, " Alois Malfoy, kubilang berhenti !! " teriaknya.
Aku berhenti dan membalikan badan, " Apa?! Kau mau memaksaku untuk mengikuti Triwizard?! "
Draco berhenti di depanku dan menyentil jidatku, " Maaf atas sikapku yang tadi, kamu tidak mau menceritakan apa yang belakangan ini mengganggu fikiranmu? "
Aku menghembuskan nafas panjang, " Aku sudah bilang aku memiliki firasat buruk tentang ini, seperti akan ada bahaya besar yang mengancam "
" Jadi.. Kamu ingin mundur karena itu ?? " tanya Draco.
Aku mengangguk, " Ya.. Aku ingin mudur, jika memang tidak bisa mundur aku akan sengaja membuat diriku kalah saat taks terakhir berlangsung "
" Baiklah jika itu memang keputusanmu Alois, aku akan mendukungmu " ucapnya sambil mengusap kepalaku.
![](https://img.wattpad.com/cover/209088138-288-k782947.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Son of Zeus : Alois Malfoy
FantasyMenjadi satu-satunya Demigod diantara para penyihir dan menjadi bagian dari keluarga Malfoy? Yap.. Inilah kisahku, seorang anak persilangan dari Raja para Dewa dan seorang penyihir. Btw karya ini bukan murni hasil fikiran Rui karena Rui pun terinspi...