Aku duduk di meja makan sambil melihat mama yang sibuk menyiapkan makanan, ya.. Meskipun kita memiliki peri rumah tapi mama lebih suka memasak sendiri untuk suami dan anak-anaknya.
Aku melihat Draco sedang membaca koran Daily prophet sambil tertawa aku yang penasaran mendekatinya dan melihat berita tentang Harry Potter hampir dikeluarkan dari Hogwarts karena menggunakan sihir di depan muggle.
" Wow, ada apa dengannya? " tanyaku.
" Hahahaha, sepertinya kementrian sudah menuliskan 1 ruang tahanan dengan bertuliskan namanya di Azkaban " celetuk Draco.
Aku menatap Draco dengan wajah tak suka, " Bukankah itu terlalu kasar? Pasti dia melakukannya karena suatu alasan "
Draco menyimpan korannya dan beralih menatapku, " Cih.. Kau terlalu baik padanya Alois "
Mama menghampiri kami sembari membawa susu dan roti panggang, " Sudah jangan berdebat, sehari.. Saja " ucap mama sambil tersenyum kearah kami dan mengusap kepala kami.
Aku tersenyum pada mama, " Mama bukankah mama akan merindukan suasana seperti ini? Hari ini aku dan Draco akan kembali ke Hogwarts kan.. Mama dan papa akan kesepian lagi selama kita berdua berada di Hogwarts "
Mama mengangguk dan tersenyum, " sudah cepat selesaikan makan kalian atau kalian mau tertinggal kereta? "
Aku menghabiskan sarapanku dengan lahap, selesai sarapan aku dan Draco berangkat ke stasiun berdua karena mama dan papa tidak bisa mengantarkan kami.
" Tahun ini siapa yang mau duluan masuk? " tanyaku.
Draco tersenyum, " Tentu saja aku " ia berlari dan menembus peron 9¾ aku langsung menyusulnya.
" Alo- " aku mendengar Hermione meneriakkan namaku tapi suaranya terhenti setelah melihat Draco disampingku.
Aku melambaikan tangan pada Hermione lalu menatap Draco, Draco terlihat sangat jengkel, " Ayo cepat " ucapnya sambil menarik tanganku.
Aku tersenyum sebentar pada Hermione dan memasuki gerbong kereta, seperti biasa kami duduk di kompartemen yang sama dengan Pansy, Crabbe, and Goyle.
Mereka bertiga terkejut dengan penampilan baruku, " Hei.. Alois mewarnai rambutnya? " tanya Goyle.
Aku mengibaskan rambutku yang lumayan panjang lalu mengedipkan sebelah mataku," Bagaimana? Cocok denganku bukan? Aku mengubah warna rambutku "
" Aku tak suka dengan rambut panjangnya, bisa-bisanya dia terlihat cantik" ucap Draco." Yaak!! Aku ini tampan! " ucapku.
Pansy mengangguk, " Benar, Alois tampan tapi.. Hei sejak kapan tubuhmu lebih tinggi dari Draco? Hahahaha ada apa ini? Selama liburan musim panas kau benar-benar banyak berubah Alois, bisa-bisanya hanya dalam waktu singkat kamu menyusul Draco " Pansy tertawa terbahak-bahak sampai tersedak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Son of Zeus : Alois Malfoy
FantasíaMenjadi satu-satunya Demigod diantara para penyihir dan menjadi bagian dari keluarga Malfoy? Yap.. Inilah kisahku, seorang anak persilangan dari Raja para Dewa dan seorang penyihir. Btw karya ini bukan murni hasil fikiran Rui karena Rui pun terinspi...