40. Ending Scene || 엔딩 장면

3.2K 223 266
                                    

• • •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• • •

KEPALSUAN pada akhirnya akan tergantikan dengan kebenaran yang pasti. Perasaan yang awalnya tertutup rapat dapat meluruh karena sebuah perasaan semu yang dinamakan cinta. Sejauh mana kakimu melangkah, berkelana menghindarinya, kau akan tetap kembali pada orang yang kau cintai.

Seperti yang tengah dialami Su Jin saat ini, dia yang kembali menemukan cinta yang dahulu ia anggap sebagai sebuah omong kosong. Bahkan kini, cinta itu semakin nyata setelah dua makhluk kecil hadir dalam hidupnya.

“Rein, Mommy sudah menalikan gaunmu, kenapa terlepas lagi?”

“Itu karena Mommy menalikannya terlalu kencang. Jadi aku melepasnya lagi.”

“Ya sudah, sini! Biar Mommy talikan lagi.”

Mom, bagaimana cara memakai dasi kupu-kupu ini?”

“Kau tunggu dulu, Ryu. Mommy sedang menalikan gaun adikmu.”

“Apa Rein boleh pakai sepatu yang dibelikan Daddy kemarin?”

“Tidak! Warnanya tidak cocok dengan gaunnya! Nah, Selesai!”

“Ryu rasa kemeja ini terlalu sempit.”

“Coba Mommy lihat! Ah, sebaiknya ganti dengan yang satu lagi. Nah, ini dia!”

Mommy! Bukankah Rein terlihat cantik?”

“Yah, kau cantik sayang!”

Mommy bahkan tidak melihatku, bagaimana bisa Mommy bilang begitu?”

“Apa kau tidak lihat Mommy sedang apa?”

“SUNN-IE, DIMANA KAU MENARUH JASKU?”

Oh, Astaga. Ini benar-benar melelahkan. Mengurus kedua anak dan satu suami bukanlah perkara yang mudah. Kalau Ryu dan Rein masih bisa su Jin maklumi. Tapi Joon Jae? Dia bahkan pria dewasa yang mampu mengurus dirinya sendiri. Entah mengapa dia berpuluh kali lipat lebih manja di bandingkan lima tahun yang lalu.

Mommy! Sepatu mana yang harus Rein pakai?”

“Coba pakai yang di dalam kotak itu!”

Mommy belum memasangkan dasi kupu-kupunya.”

“Ah, iya. Mommy lupa!”

“Sunn-ie, aku memanggil---” Tadinya Joon Jae ingin mengomel, namun melihat bagaimana sang istri kerepotan mengurus kedua anaknya membuat niatnya urung.

Su Jin tak sengaja menatap sang suami yang tengah berdiri di ambang pintu. “Tunggu sebentar, aku urus Ryu dan Rein dulu.”

Tersenyum, Joon Jae menghampiri Su Jin yang bahkan belum mengganti bajunya sama sekali. “Biar aku yang urusi anak-anak. Kau bersiaplah, Sayang.”

So I Married a Rude ActorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang