Setelah berfikir selama satu minggu, akhir nya y/n memutus kan untuk kembali kepada Jason.Tidak ada alasan lain untuk dia kembali kepada Jason, alasannya hanya satu yaitu karena dia masih mencintai Jason.
Meskipun Jason sering menyakiti nya, tapi dia selalu memaafkan semua kesalahan Jason tanpa di minta pun ia sudah memaafkannya.
~~~
Hari ini y/n berencana untuk mengunjungi rumah Jason, seperti janji nya dia akan mendatangi Jason sendiri jika dia sudah menemukan jawaban.
Tok...tok
Ceklek
"y/n..." ucap salah Helena yang membuka kan pintu untuk nya.
"Oh hai ci Helen." sapa y/n sambil melambaikan tangannya.
"k-kau kem....bali?" tanya Helena terbata-bata
"Iya aku kembali, apa aku boleh masuk?"
Helena mempersilah kan y/n masuk ke dalam, dan saat itu Evan dan Bryan yang kebetulan berada di rumah Jason saat melihat y/n datang mereka langsung berlari untuk memeluk y/n.
" aku sangat senang kau mau mengunjungi kami lagi" ucap Bryan yang sudah mengeluar kan air mata nya sambil memeluk y/n.
Sebenar nya dia masih enggan untuk melakukan kontak fisik dengan orang lain, tapi karena ia tidak tega akhir nya Y/n membalas pelukan Bryan dan mengelus nya dengan lembut.
"kenapa kau menangis Bryan, apa kau tak suka jika aku kembali hem."
"Tidak seperti itu, aku senang, sangat senang " Y/n mengedar kan pandangan nya ke seluruh ruangan, tapi dia tidak menemukan Jason.
"dimana Jason, kenapa aku tidak melihat nya?"
"dia ada di kamar nya, sudah seminggu ini dia seperti mayat hidup" jawab Evan.
"apa aku boleh menemui nya"
"tentu kau boleh menemui nya" Helena menyuruh y/n untuk segera menemui Jason di kamar nya.
Setelah sampai di depan pintu, y/n langsung membuka nya. Dia bisa melihat Jason yang sedang menutupi tubuh nya dengan selimut.
"Je apa kamu tidak ingin bangun, ini sudah siang sayang" bisik y/n di telinga Jason.
Merasa ada yang mengganggu tidur nya, dengan terpaksa Jason membuka mata nya, dan betapa terkejut nya Jason saat melihat sosok orang yang sangat di rindukan oleh nya ada di depan nya.
"sayang, ini benar kau" ucap Jason sambil memegang pipi y/n
"hm ini aku, sesuai janji ku. Aku akan menemui mu jika aku sudah memaaf kan mu"
"terima kasih sayang, terima kasih hiks"
"sstt jangan nangis lagi, kenapa kau sama seperti Bryan yang menangis saat ertemu denganku hem"
"aku sangat bahagia sayang, kenapa kamu masih mau untuk memaaf kan laki-laki seperti ku. Padahal aku sudah terlalu sering menyakiti mu"
"aku akan memberi kan mu satu kesempatan lagi, dan aku juga sudah memaaf kan mu jauh-jauh hari"
"Makasih, aku mencintaimu." ucap Jason lalu mencium bibir y/n dengan lembut tanpa ada unsur lain.
Deg...
Tes...tess
Jason merasa jika pipi nya basah, disaat dia membuka mata nya terlihat jelas y/n yang sedang menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jason As Your Boyfriend (END)
FanfictionGimana sih rasanya jadi pacar seorang Jason William Winata Buat ngehalu guys. Cewenya pakai nama sendiri ya.