saat ini Hao dan Sandy sedang menunggu y/n di sebuah cafe. mereka memang sudah memiliki janji seminggu yang lalu."Ko, ini terakhir kali nya aku mengatakan padamu, lepaskan y/n. biar kan dia bahagia bersama Jason."
"hufftt, aku memang akan melepaskan nya. percuma saja aku terus memendam rasa terhadap nya jika dia sendiri enggan untuk membuka kan hati nya untuk orang lain"
"bagus lah jika kau sudah memutuskan untuk melepaskan nya"
tidak lama terdengar bunyi lonceng pintu cafe, itu tanda nya ada pelanggan baru yang datang. dan pelanggan itu ternyata y/n.
"Maaf jika aku terlambat Ko Hao, Sandy" ucap y/n sembari mendudukkan dirinya di kursi di hadapan Sandy dan Hao
"tidak papa, lagi pula kami juga baru sampai" jawab Sandy
"bagaimana hubungan mu dengan nya?" tanya Hao tiba-tiba
"tidak ada yang berubah, aku masih enggan berdekatan dengan nya"
"jangan seperti itu, kau juga harus berusaha untuk memperbaiki hubungan mu dengan nya. mulai lah semua nya dari awal" Ucap Hao berusaha memberikan y/n solusi untuk memperbaiki hubungan nya dengan Jason.
"akan ku coba Ko"
setelah itu mereka memesan makanan dan mulai mengobrol lagi hari ini adalah ulang tahun Evan, sekarang y/n tengah mendekor ruangan yang nanti nya akan dijadikan sebagai tempat pesta.
tidak lupa y/n juga meminta bantuan kepada Jason, Bryan dan Helena.
"sedikit lagi selesai" gumam nya lirih
setelah 20 menit akhir nya dia selesai juga mendekor ruangan tersebut. lalu dia mendapat pesan dari Helena bahwa mereka sudah sampai.
ceklek
saat memasuki ruangan semua nya tampak gelap, sehun tidak bisa melihat apapun.
"Je kenapa gelap begini?"
"sudah lah lebih baik kau masuk saja" perintah Helena
setelah masuk, lampu ruangan tiba-tiba menyala dan di depan nya ada y/n yang memegang kue ulang tahun.
"Happy Birthday to you...." ucap y/n lalu menyanyikan lagu ulang tahun bersama semua orang, tidak lupa y/n juga mengundang Hao, Sandy dan teman-teman Evan yang lainnya.
Evan menghampiri y/n dan meniup lilin nya.
"Makasih"
"sama-sama"
pesta ulang tahun Evan berjalan dengan lancar dan meriah meskipun tidak mengundang banyak orang.
y/n melihat Jason yang sedang duduk sendiri, akhir nya dia menghampiri Jason dan duduk di sebelah nya.
"kenapa kau melamun sayang?" tanya y/n. oh ya trauma y/n sudah sembuh semenjak 3 minggu yang lalu karena dia rajin mengikuti terapi.
"aku hanya sedang tidak enak badan saja sayang" jawab Jason manja
"lebih baik kita pulang ke apartemen ku, aku akan izin dulu kepada ci Helena"
Sesampai nya di apartemen, y/n langsung menyuruh Jason tidur di kamar nya.
"tidur lah, nanti aku menyusul"
Y/n hanya melihat punggung Jason yang semakin jauh, lalu dia menundukan kepala nya.
"Maaf, aku sudah membohongi mu, karena aku tidak bisa seperti dulu lagi"
Setelah berdebat dengan pemikiran nya akhir nya dia menyusul Jason ke kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jason As Your Boyfriend (END)
FanfictionGimana sih rasanya jadi pacar seorang Jason William Winata Buat ngehalu guys. Cewenya pakai nama sendiri ya.