(Maaf ya sebelum nya di cerita ini papa nya Jason meninggal)
siang ini y/n sedang berada di kediaman keluarga Jason, karena tadi pagi dia mendapat kabar dari Evan jika ayah Jason meninggal karena mengidap Kanker Darah stadium akhir.
"hiks pah... bangun" Jason menangis meraung-raung disamping jenazah ayah nya
"sayang jangan seperti ini terus, relakan Papa mu. jika kamu seperti ini pasti beliau tidak akan tenang disana" ucap y/n mencoba menenangkan kekasih nya itu
"Sayang kenapa papa meninggalkan aku? apa aku telah berbuat salah hah?"
"Tidak, kamu tidak salah apa-apa sayang, ini semua sudah kehendak tuhan. kamu bisa harus menerima semua ini"
"Tidak, aku tidak ingin kehilangan papa, jika papa tidak ada siapa nanti hiks yang akan menyemangati ku, jika aku dalam keadaan terpuruk hiks"
y/n yang tidak tega melihat kekasih nya lemah seperti ini, ia hanya bisa memberikan pelukan kepada Jason.
"sstt apa kamu lupa, masih ada aku, mama mu, kakak mu dan juga Clara. kamu tidak boleh seperti ini, kamu harus bangkit demi kami semua. apa kamu mau melihat fans mu juga ikut sedih" ujar y/n lalu menangkupkan tangan nya di pipi Jason dan menghapus jejak air mata di pipi nya.
Jason tidak menjawab pernyataan y/n, dia malah pergi ke kamar nya. y/n menyusul tapi dicegah oleh Evelin.
"biarkan dia sendiri"
saat pemakaman selesai keluarga winata kembali menangis, mereka tidak menyangka bahwa ayahnya Jason akan pergi secepat ini. apalagi Jason yang selama ini dekat sekali dengan Billy Winata.
"menginaplah dirumah kami, Jason membutuhkan diri mu" ujar Evelin dan berlalu pergi meninggalkan y/n dan Jason.
"sayang ayo kita pulang, hari sudah mulai gelap"
"aku hiks ingin menemani papa disini" Jason menepis tangan y/n yang ada di pundak nya, lalu tiba-tiba turun hujan yang sangat lebat
"apa kamu ingin disini terus, hujan nya sangat deras. kamu bisa sakit nanti"
"biarkan aku sakit aku tidak perduli, aku ingin menyusul papa!"
plak
y/n menampar pipi Jason.
"HENTIKAN!! apa yang kamu bicarakan barusan hah? kamu ingin mati juga, kamu mau meninggalkan aku dan keluarga mu! kamu juga mau melihat ku mati?"
"hiks.."
"jawab Jason!"
"Aku tidak mau kamu pergi" ucap Jason
"Maaf y/n" ucapnya lagi
"hm, lebih baik sekarang kita pulang. kamu harus menghangatkan badan mu"
akhir nya y/n dan Jason pergi dari tempat pemakaman.
~~~
"tunggu lah disini, aku akan menyiapkan air hangat untuk mu"
Jason hanya menuruti apa yang dikatakan oleh y/n, tidak berapa lama y/n keluar kamar mandi.
"masuklah, hangatkan tubuh mu sayang"
"kamu juga harus menghangat kan tubuh mu sayang. pakaian mu juga basah kuyup"
"mandilah dulu, aku bisa mandi dikamar mama"
"baiklah"
y/n menatap sendu punggung yang terlihat kuat itu, padahal hati nya sedang rapuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jason As Your Boyfriend (END)
FanfictionGimana sih rasanya jadi pacar seorang Jason William Winata Buat ngehalu guys. Cewenya pakai nama sendiri ya.