"kamu yakin ingin langsung kerja lagi sayang?"
"Iya, aku harus profesinal sayanh. Aku tidak bisa tidak menghadiri acara perusahaan kali ini, karena ini mengatas namajan perusahaan."
"baiklah, maaf aku tidak bisa menemani mu. Aku harus mengumpul tugasku"
"tidak papa, tugas mu lebih penting dari apa pun"
"nanti pulang lah ke rumah ku, akan aku masakan banyak makanan untuk mu"
Mata Jason berbinar saat mendengar makanan.
"Benarkah, aku..."
"tidak ada ayam goreng untuk hari ini sayang, kamu harus makan sayuran"
"aahhh kenapa?.. Sayuran itu pahit, aku tidak suka"
Jason terus saja merengek seperti anak kecil yang tidak dibelikan mainan oleh orang tua nya.
"yasudah kalau kamu tidak mau makan sayuran, aku juga tidak mau membuatkan mu ayam goreng lagi nanti"
"aishh kamu selalu mengancam ku, baiklah."
"good boy, sayang aku berangkat dulu ya bye"
Cup~
Y/n pamit untuk berangkat kuliah lalu mencium pipi Jason.
"Aku mencintaimu"
"Aku juga mencintaimu."
Hp y/n berdering menandakan telpon masuk.
"Bryan, tumben dia menelpon ku?"
"Halo Bryan"
"......"
"nanti siang aku tidak memiliki acara apapun, kenapa?"
Y/n Mengangkat sebelah alis nya, dia penasaran hal apa yang akan dibicarakan oleh mama nya Bryan itu.
~~~
"lebih baik kamu duduk dulu di dalam, sebentar lagi appa nya Bryan datang"
"baiklah tante"
Sudah hampir 1 jam y/n hanya duduk di meja restoran, dia sangat bosan sekarang.
"hai adik manis"
"Hey cici kemana saja kau, aku bosan sendirian" y/n langsung memeluk iko merengek seperti anak kecil.
"Ya ampun kau imut sekali, rasa nya aku ingin menukarkan mu dengan si Bryan itu."
"aku mendengar nya iko" tiba-tiba Bryan muncul dari balik pintu
"Bryan juga disini?"
"Iya, tadi aku disuruh mama kemari. kata nya ada hal penting yang ingin orang tua ku katakan kepada mu"
y/n hanya menganggukan kepala nya tanda mengerti, tanpa mereka sadari iko sudah tersenyum penuh arti.
~~~
sepanjang jalan y/n hanya melamun, kepala nya terlalu pusing jika mengingat perkataan mama nya Bryan tadi sore di restoran.
"hufftt seperti nya masalah baru akan muncul. kenapa hubungan ku dan Jason tidak bisa tenang"
setelah lama melamun y/n bergegas pulang karena dia yakin pasti Jason sudah menunggu nya di rumah.
ceklek
saat pintu rumah nya terbuka dia bisa melihat Jason yang tidur di sofa ruang tamu. pasti kekasih nya itu kelelahan, y/n berinisiatif untuk mengambilkan bantal dan selimut untuk Jason lalu dia pergi ke dapur untuk menyiapkan makan malam.
hampir 20 menit y/n sudah menyelesaikan masakan nya lalu dia melangkahkan kaki nya menuju ruang tamu untuk membangunkan Jason.
"sayang bangun" merasa tidak ada respon, y/ n mencoba menepuk pipi Jason lagi
"ayo bangun lah, makanan nya sudah siap"
"eunghh" Jason menggeliat dari tidur nya dan ia tersenyum saat melihat kekasih nya sudah pulang
"kamu sudah pulang sayang, maaf aku ketiduran"
"tidak papa, mandi lah dulu setelah itu kita makan"
Jason segera bangun dari sofa dan pergi ke kamar mandi sedangkan y/n juga ingin membersih kan badan nya.
"bagaimana dengan Tugas mu tadi?" tanya Jason
"semua nya lancar sayang."
"syukurlah"
"Sayang tadi Ci Helen menanyakan mu, dia bilang merindukan masakan yang kamu buat"
"aahh katakan pada nya, lusa aku akan mengujungi rumah kalian"
"siap kapten"
y/n hanya terkekeh geli melihat kelakuan Jason, namun senyuman nya hilang saat mengingat perkataan mamanya Bryan yang berstatus sebagai tante dari kekasihnya ini.
Bonus
KAMU SEDANG MEMBACA
Jason As Your Boyfriend (END)
FanfictionGimana sih rasanya jadi pacar seorang Jason William Winata Buat ngehalu guys. Cewenya pakai nama sendiri ya.