ଘ⸙͎ ; 25

627 160 59
                                    

✧·   

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✧·    .     
·    ✫  ✷   .  ✧  
.  ✦        .    ·  
  ✧  ·  ·   
  ✦     .    · 
    ✵   *   ✵     .



⠀⠀⠀⠀Pagi tadi aku ingat, dihari ulang tahun ku, Jimin berdiri di daun pintu sambil membawa kotak sepatu yang ku idam-idamkan puluhan minggu lalu.

Ketika ia maju dengan wajah senangku, aku bisa melihat goresan luka dirahang kirinya. Aku cukup terkejut mengetahui hal itu.

Aku gak tau, apa yang dilakukan pemuda itu hingga bisa mendapatkan luka di area yang selalu ia jaga. Jimin bilang wajah adalah nyawanya.

"Dari Taehyung."

Aku memberut. Mendadak perasaan kesalku membuncah keluar. Itu bukan sesuatu yang aku ingin, lagian kenapa juga aku harus berharap sepatu itu hadiah dari Jimin si medit di hari ulang tahun ku?

Diucapin selamat ulang tahun aja udah jadi keajaiban.

"Gue ngerti lo, kok."

"Apa sih? Dangdut kamu."

Aku bersungut, kembali memasang kaos kakiku tanpa repot memperdulikan Jimin yang berada didepan ku.

"Lo tau gakㅡ"

"Engga."

"Dengerin gue dulu kan bisa, Jubaidah?"

Buruk. Mengawali pagi hari sambil bicara dengan Jimin itu adalah pilihan yang buruk.

"Sebenernya tadi malem, kita mau ngerayain ultah lo."

Aku langsung mendongak. Jimin melipat kedua tangannya kedepan dada, aku bahkan gak sadar kotak sepatu itu berada disamping kaki kiriku.

"Tapi gak jadi."

Aku mendengus, cukup nyaring dan sedikit menekankan rasa kesalku. Cukup merasa senang sebenarnya, kapan lagi kan ulang tahun ku ini dirayakan?

Lalu semua berputar seperti roda. Aku yang lemot ini mendadak merasa pintar. Aku menemukan jawaban kenapa acara perayaan ulang tahun itu batal.

"Salahin temen kamu."

"Ya makanya gue bilang, gue ngerti."

Jimin menekan kata ngerti, aku gak perlu repot-repot harus cerita. Jimin sudah tau, entah dari mulut Taehyung sendiri atau entah dari mulut siapa.

"Lo masih diemin dia?"

Keningku berkerut. Sedikit merasa kesal dengan ucapan Jimin.

"Ck, Taehyungnya aja gak ada usaha."

"Tapi gue saranin mending lo ngomong sama dia deh."

EnigmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang