ଘ⸙͎ ; 15

1K 245 68
                                    

˚   

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

˚    .     ⋆   
.   ✵  .  ✵     ˚
     ·           
.      ✺     ✺  ˚  
·    .  .    ✵    .



⠀⠀⠀⠀"Heh!"

Aku tersentak kaget saat Jennie mendadak saja datang sambil membanting tasnya ke meja. Matanya berkerut menatapku. Aku sempat melirik jam yang melingkar di lengan kiriku. Jennie datang lebih pagi dari biasanya.

"Lo mikirin apa?"

"Gak ada Jen."

Sahabatku itu terdiam. Kalau gak salah menerka, ia sedang berpikir, apa jawaban kubarusan memang kontras dengan isi kepalaku.

"Boong kaㅡ"

"HOT NEWS!"

Aku gak tau aku, aku harus bersyukur apa engga. Tapi suara tiba-tiba Hanbin itu membuat Jennie mengalihkan perhatiannya kedepan, kearah Hanbin yang berdiri dibelakang mimbar yang letaknya tepat disamping meja guru bersama Hoshi yang mengikutinya.

"KEMAREN ADA YANG JALAN!"

Suaranya masih sekeras tadi, semangatnya terbakar karna kebetulan ini pagi. Biasanya kalau hari senin, Hanbin paling loyo. Dia males upacara.

"MALMINGAN SAMA COWOK!"

Aku mendelik saat Hoshi juga ikut-ikutan menyahut gak kalah heboh dari Hanbin. Semua penjuru mata anak kelasan langsung tertoreh kedepan dan aku menyium bau-bau gak enak.

"PEGANGAN TANGAN!"

Suara Hanbin tambah keras dan ia sempat menatapku, aku tau maksud pemuda itu. Kulihat dia buru-buru berjalan kesamping hingga setengah tubuhnya enggak tertutup mimbar. Lalu tangan Hanbin itu menarik tangan Hoshi yang masih setia mengikutinya.

"Pegangan kayak gimana, Hos?"

"KAYAK GINI NIH!"

Hoshi membuka ruas-ruas jemarinya lalu menautkan jari-jari itu ketangan Hanbin. Persekon berikutnya, Hoshi membawa tangan mereka untuk dijejalkan kedalam saku jaket yang ia kenakan. Dalam diam, aku meremas correction tape diatas mejaku.

"Ceweknya gimana, Bin?"

Aku mengeram saat Hanbin menundukkan kepalanya dan berekspresi malu-malu. Aku yang gak tahan lantas berdiri, lalu melempar correction tape ditangan kedepan sana, mengarah kearah Hanbin dan Hoshi.

"MAU CARI MATI YA?!"

Hanbin mendorong Hoshi ke samping kanan hingga correction tape yang kulempar barusan gak mengenai mereka. Suara tawa Hanbin menggelegar bersama Hoshi.

"JOY JALAN SAMA KAK TAEHYUNG, GUYS!"

"ACIYEEEEEEEEEEEEEEEEE."

੭♡੭

EnigmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang