LOVESICK [TAMAT]

11.

Dari informasi yang didapatnya dari internet, katanya buah nanas muda dapat menggugurkan kandungan.
Entah informasi itu benar atau tidak, dengan tekad yang sudah bulat Melati akan tetap mencobanya. Sama sekali tidak peduli dengan calon anaknya. Melati benar-benar dikuasi hasutan setan.

Kemarin sore Melati berburu buah tersebut. Cukup susah didapatkan karena supermarket tidak menjual nanas yang masih muda. Akhirnya setelah susah payah ia berhasil mendapatkan di pasar tradisional.

Pagi ini ia sarapan lima potong nanas muda dengan dua gelas jusnya tanpa gula. Sebenarnya ia tidak menyukai buah tersebut karna rasanya yang menurutnya aneh dan sering membuat becek area kewanitaannya.

Tak lupa ia pun membawa beberapa potong untuk bekal ke sekolah.

Sesampainya di kelas, dirinya lagi-lagi dibuat bingung karna teman-temannya menggerumuni tempatnya. Dilihat Mia sedang asyik sendiri menatap layar ponselnya.

"Hallo, guys! Jadi di kelas gue tuh akhir-akhir ini sering ada yang naro bangkai tikus gitu. Ew, serem banget mana banyak darahnya," ujar Mia kepada para penonton live tiktoknya.

"Terus yang punya kursinya jadi sering sakit-sakitan gitu. Kira-kira kalian tau gak siapa yang ngirimin bangkai tikus itu? Kalau tau ketik ya di komen! Bye-bye, nanti malem Mia upload video terbaru kok. Tenang aja bakal bikin basah," lanjutnya sedikit mendesah dengan memeletkan bibirnya menggoda. Mia mengakhiri livenya lalu mengambil cermin kecil yang selalu dibawa kemana-mana.

Dia memperhatikan wajah glowingnya hasil perawatan 500 ribu perbulan. "Ish sebel banget ada jerawat!" gerutunya padahal mukanya mulus seperti tembok hasil ngamplas.

Hei, apa kabar dengan wajah Melati yang hanya menggunakan sabun cuci muka seharga 20 ribu rupiah? Ditambah ada saja jerawat yang setia menghiasi wajahnya. Tetapi Melati selalu beryukur walau banyak yang bilang mukanya mirip kadal.

Prinsipnya satu, mereka menghina fisikmu itu sama dengan mereka menantang Tuhanmu. Sesungguhnya manusia diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kalau udah beneran cinta mau seancur apapun bentukannya ya bakal tetap cinta.

Percayalah, kita semua goodlooking di mata orang yang tepat. Cuma masalahnya menemukan orangnya yang susah.

"Ada yang neror lagi?" tanya Melati tiba-tiba membuat semua pasang mata langsung tertuju ke arahnya.

"MEL-MEL GOMEZ!" teriak Kira lalu berlari kecil menghampiri Melati dan memeluk tubuhnya erat. Kira merindukan sahabat gilanya itu, mengingat akhir-akhir ini Melati sering jatuh sakit.

Melati membalas pelukan Kira. "Kangen ya lo sama gue? Emang sih gue kan orangnya ngengenin."

Kira langsung melepaskan pelukannya dan pura-pura judes.

"Gak guna banget gue ngangenin lo!" elaknya. Melati tersenyum licik mengetahui kebohongan Kira. Gadis itu memang gengsi dalam mengungkapnya rasa sayangnya.

Melati berjalan menuju tempatnya.

"Sawahdikap, ayang mel-mel," sapa Jaya so-soan pakai sapaan luar negeri, mana salah lagi. Ditambah dengan wajahnya yang mesem-mesem berasa orang paling ganteng di planet ini.

Melati langsung meliriknya tajam, entah kenapa melihat wajah Jaya bawaannya pengen nonjok. Kayanya janin di rahimnya punya dendam kesumet sama Jaya.

"Gak usah mesem-mesem kaya gitu! Lo mau gue tonjok lagi?" ancam Melati menunjukan kepalan tangannya.

"Galak ini mah kaya kuyang abis lahiran," bisik Alpin yang langsung diberi anggukan oleh Agam, Dion, dan Juan.

"Muka doang imut tapi dalemnya samson," timpal Agam membuat Jaya menelan salivanya.