18.02.2022
"Ma, pulang kuliah nanti Syaki ke rumah Tante Melati, ya?" Lapor Syaki saat dia dan ibunya sarapan pagi.
"Ngapain, Mel? Mau ketemu Yasa, ya?" Goda ibunya dengan wajah sumringah.
Syaki menggelengkan kepalanya.
"Bukan, Syaki mau bagi resep masakan khas Aceh sama Tante Melati, sekalian masak bareng."
Ibunya mengulum senyum senang. Beliau mengangguk dengan semangat sambil mengeluarkan dompet dari tas mahalnya.
"Ini, uang jajan kamu. Nanti, habis kuliah telpon asisten Mama aja, ya. Jangan naik ojek atau taksi online."
Syaki mengangguk patuh. Lagi pula dia juga belum berani bepergian sendiri di kota besar ini. Karena situasinya sangat berbeda dengan tempat tinggalnya dulu.
***
Hari ini kuliah hanya berlangsung selama dua jam, karena hanya ada satu mata kuliah yang harus Syaki penuhi. Jadi, setelah kuliahnya selesai, Syaki langsung bergegas ke rumah Tante Melati.
"Ki, abis ini mau kemana?"
Pertanyaan itu datang dari teman barunya. Gadis manis berambut panjang dan suka memakai pakaian warna terang yang bernama Tiara.
"Mau ke rumah kawan Mama aku, Ti."
"Yahh ... padahal mau ngajak nongkrong di kafe baru yang ada di dekat kampus."
Syaki menyengir tidak enak. Dia tidak mungkin membatalkan janji pada Tante Melati. Ibu dari Yasa tersebut pasti sudah menyiapkan segala macam bumbu rempah dan sayur untuk acara memasak mereka.
"Lain kali ya, Ti. Aku udah keduluan janji."
"Ya udah deh. Aku duluan, ya." Ucap Tiara lalu pergi mendahului Syaki.
"Hati-hati di jalan, Ti." Seru Syaki.
"Oke, Ki." Balas Tiara sambil mengacungkan jempolnya.
Setelah itu Syaki menunggu asisten ibunya yang sudah lebih dulu dia beri kabar sewaktu dosen keluar dari kelas tadi.
***
Sesampainya Syaki di kediaman Tante Melati, dia disuguhkan oleh pemandangan Yasa yang sedang berjibaku dengan pot besar dan pupuk di tangannya.
Laki-laki itu sejenak terpaku saat melihat Syaki yang kini ada dihadapannya.
"Assalamualaikum, Bang Yasa."
"Wa'alaikumsalam." Cicit Yasa dengan wajah yang masih terlihat bingung.
"Tante Melati ada di rumah 'kan?"
Dengan raut wajah yang masih seperti tadi, dia hanya mengangguk pelan tanpa suara.
"Oke." Ucap Syaki sembari melangkah masuk ke dalam rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melodi Yang Berbeda
ChickLit(END) "Nama aku ujungnya pake 'i' bukan 'y'. Me-lo-di. Bukan Melody, Bang!" "Aku itu Syakilla Melodi bukan Aluna Melody. Ngerti nggak, sih?" "Aku nggak bisa nyanyi! Nggak bisa main piano juga, apalagi biola. Karena aku bukan Melody, tapi Syaki!" "Ja...