punishment

4.7K 336 309
                                    


Gakushuu memandang sosok Karma yang masih tertidur didepannya, operasinya berjalan dengan lancar, wajah Karma yang biasanya terlihat pucat mulai tampak kembali normal,.

'Kami-sama, terima kasih karena tidak mengambil Karma dari sisiku.'

Dia saat ini memakai pakaian serba hitam, karena dia baru saja menghadiri pemakaman Tatsuya bersama dengan Ren dan semua siswa kelas 3-E, mereka ingin melakukan penghormatan yang terakhir untuk Tatsuya, karna tanpa kebesaran hatinya yang rela mendonorkan jantungnya untuk Karma, Karma tidak akan bersama-sama dengan mereka lagi.

#Srek

Pintu ruangan itu terbuka.

"Bagaimana keadaannya?" Tanya Ren.

"Dia masih stabil, Ryota-sensei bilang ia akan segera sadar." Jawab Gakushuu.

"Yokatta." Ren mengambil tempat duduk diseberang Gakushuu dan mengawasi Karma.

"Dimana yang lain?" Tanya Gakushuu.

"Mereka bilang ada hal yang harus mereka urus." Jawab Ren.

"Huh?" Gakushuu memandang Ren dengan pandangan bertanya.

"Jangan bertanya padaku aku juga tidak tahu apa itu." Sahut Ren.


*

*

*


Seluruh siswa kelas 3-E saat ini sedang berkumpul diruang kelas mereka.

"Jadi apa yang akan kita lakukan pada gadis jalang itu?" Tanya Rio, wajahnya menjanjikan pembalasan dan penyiksaan.

"Kita bisa menguliti tubuhnya dan merebusnya dalam cuka yang mendidih."

"Atau memotong setiap bagian tubuhnya dan melemparkannya kekawanan hiu yang lapar."

"Aku lebih suka melemparkannya ke kandang yang berisi kawanan serigala."

"Kita tancapkan saja tubuhnya ditengah alun - alun kota, dan membiarkannya mati kegabisan darah."

"Lemparkan saja dia pada sekawanan burung nasar, aku yakin mereka akan dengan senang hati merobek dan mematuk setiap inci tubuhnya."

"Minna aku ada ide!" Seru Ritsu. Membuyarkan fantasi tentang penyiksaan Akane.

"Apa itu Ritsu?" Tanya Nagisa.

"Sebelum menyiksanya kenapa kita tidak mempermalukannya terlebih dulu." Dilayar kemudian muncul semua kebusukan Akane dan ayahnya.

"Wow, kapan kau mengumpulkannya?" Tanya Kayano.

"Sudah lama, sejak aku tau jika dia menganggu Karma aku mulai mengumpulkan semua aibnya." Jawab Ritsu santai.

"Kau yang terbaik Ritsu!" Seru mereka.

"Terimakasih." Sahut Ristu.

"Menjijikkan, dia bahkan tidur dengan orang - orang tua." Ujar Terasaka.

"Lihat, bukankan itu guru wali dari kelas A?" Kanzaki menunjuk salah satu foto yang terdapat adekan layak sensor dari akane dan seorang pria yang mereka tahu.

"Kau benar, tidak hanya itu, ia juga tidur dengan anggota dewan sekolah." Isogai menunjuk beberapa foto. "Aku pernah bertemu dengan mereka waktu megurus beasiswaku."

"Sial ini, ini, dan ini juga, dia hampir tidur dengan semua guru laki - laki di gedung utama!" Seru Maehara.

"Gadis jalang itu benar - benar sampah, aku yakin dia tidur hanya untuk mendapat nilai yang bagus dan tetap berada di kelas A." Kata Terasaka.

Real Self (boyxboy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang