boleh dibaca boleh tidak

4K 377 84
                                    

Ini hanya cerita selingan ga ada hubungannya ma jalan cerita yang asli.

Jadi, selamat membaca

Karma berjalan dengan kesal dibawah guyuran salju bulan desember, suasana hatinya berbanding terbalik dengan orang-orang disekitarnya yang tertawa bahagia dengan pasangan, teman, maupun sanak saudara.

"Kenapa tidak ada satupun yang ingat hari apa ini." Gerutu Karma sambil menendang-nendang salju didepannya dengan penuh 'perasaan'.

Hari ini adalah hari spesial buat Karma, tidak ada seorangpun yang mengingatnya baik Gakushuu, sang kekasih maupun teman-temannya dikelas E.

"Kenapa tidak ada satupun yang mengingat hari ulang tahunku." Guman Karma, dan duduk disalah satu bangku taman.

Ternyata sekarang adalah ulang tahu sang setan merah, Akabane Karma (bisa ultah juga ternyata).

"Hahhh, menyenalkan."

"Oi bocah!" Sebuah suara disampingnya membuat gerutuan Karma terpotong.

"Ada apa pak tua?" Ujar Karma ketus, ia sedang kesal sekarang dan tidak ingin diganggu, terutama oleh orang dewasa yang bahkan tingginya hampir sama dengan dirinya sendiri.

Tanpa sepatah kata, pria itu duduk disamping Karma dengan segelas kopi ditangannya yang masih mengepulkan asap.

"Siapa yang memperbolehkanmu duduk disini." Ijar Karma.

"Bangku ini bukan milikmu, siapapun boleh duduk disini." Jawab pria bersurai eboni.

"Che terserah." Ujar Karma pasrah.

"Ngomong-ngomong, kita sama." Ujar pria itu tanpa menoleh pada Karma.

"Hahh? Apa maksudmu?" Tanya Karma bingung.

"Kau kesal karna tak ada yang menginggat hari ini adalah ulang tahunmu kan, aku juga sama tidak ada seorangpun yang mengingatnya hari ini." Jelas pria itu.

"Apa." Karma menatap pria itu lekat.

Pria eboni itu beranjak dari tempat duduknya. "Aku duluan." dia berjalan pergi.

"Tunggu!! Siapa namam?!!" Tanya Karma.

"Levi!!" Seru pria itu.

'Levi...' Batin Karma.

*
*
*

Keesokan harinya baik Karma maupun Levi dibanjiri permintaan maaf dan ucapan selamat ulang tahun serta kiriman hadiah dari teman-teman mereka.

Ya, setidak mereka mengingatnya meski telat satu hari.

Fin

Met ultah Karma Levi

Fic ini ga ada hubungannya sama sekali ma cerita. Sengaja Leon gabungin Karma ma Levi, soalnya mereka barengan ultahnya.

Jujur aja, Leon hampir lupa, dan ini Loen ketik kilat ceritanya, Leon ketik 30menit xD

Jadi maaf jika sangat tidak memuaskan.

Nahh tunggu chap selanjutnya dari Real Self yaaa, jaaaa~

Real Self (boyxboy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang