10💦

1.4K 154 77
                                    

  "Bagaimana harimu, Na?"

  Yoona terdiam. Ia menatap sorot mata dihadapannya yang sendu dan menyesakkan. Ia berharap dapat berdiri, tertawa lalu meninggalkan Sehun yang mengigau atas ketidaksadaran dirinya sekarang. Tapi nyatanya, Yoona justru mendengarkan orang mabuk itu dengan lamat.

  Tak ada jawaban. Sehun yang masih menatap Yoona dengan kepala bersandar, diam-diam masih menunggu jawabannya.

  "Aku harap, kau punya hari yang baik..." Pemuda itu tersenyum samar yang mampu dilihat Yoona "... Esok. Dan esoknya lagi. Setiap hari."

  Bibir gadis itu terbuka, Yoona ingin ucapkan sesuatu. Ia ingin tanyakan juga bagaimana hari pemuda itu. Tapi bahkan sebelum suaranya keluar, perlahan Sehun telah kembali menutup kelopak matanya, mengeluarkan dengkur halus dan nafas hangatnya yang teratur.

  Dengan tangan yang diam-diam masih menggenggam jemari-jemari dingin Yoona.

💦💦💦

  07.11 am

  Matanya berotasi, sementara jemarinya sibuk menggulir layar ponsel digenggamannya yang memperlihatkan deretan foto seorang pria di laman sosial medianya. Sebuah foto menunjukkan pria itu tengah bermain gitar dan foto lainnya memperlihatkan pria itu yang tengah selfie didalam mobilnya. Lisa tak berhenti tersenyum, terus melakukan scroll dengan jari yang sibuk memencet tanda hati pada tiap postingan.

  "Astaga, ia benar-benar tampan!" Lisa tersenyum gemas, menggeser kearah gambar lain dimana pria yang dikaguminya tampak berada disebuah gym dan sibuk berolahraga "Dan seksi. Chanyeol oppa memang sempurna!"

  Ia tersenyum-senyum sendiri, Lisa menatap sekelilingnya dan mendapati orang-orang didalam kafe sibuk dengan kegiatannya. Syukurlah, tak ada yang memperhatikan tingkah konyolnya sejak tadi terus tersenyum bagai orang gila hanya karena sebuah foto. Ia berdehem dan kali ini menyeruput strawberry ice miliknya.

  Ia tak punya kegiatan hari ini, jadi Lisa memutuskan untuk jalan-jalan dipusat kota. Lagipula ia tak punya kekasih untuk diajak keluar. Maksudnya, Lisa memang bertekad untuk tetap lajang hingga ia bisa menjadi kekasih Chanyeol nantinya. Disk jockey sekaligus selebritis sosial media tampan dan berbakat pujaannya.

  Lisa melihat jam tangannya saat jarum pendek menunjuk angka tujuh, lalu memutuskan pergi dari kafe untuk pergi ketempat lain. Mungkin membeli novel romantis atau menghabiskan seluruh hari liburnya didalam spa.

  Ia berjalan kearah pintu keluar saat pandangannya menatap seorang pria dengan jas lengkapnya berjalan tergesa dengan americano ditangan yang tak sengaja menjatuhkan dompetnya saat akan memasukkannya kedalam saku celana. Tapi pria itu tak menyadarinya, dan tetap melenggang pergi karena tengah sibuk menerima telefon.

  Lisa akan memanggilnya, tapi sedetik kemudian memutuskan untuk mengambil dompet dan menyusulnya karena pria itu telah keluar dari dalam kafe.

  "Tunggu!"

  Langkahnya tergesa, Lisa menajamkan matanya saat keluar dan berada ditrotoar yang dipenuhi pejalan kaki lainnya. Berlari kecil menyusulnya setelah mendapati pria itu berada beberapa meter dihadapannya.

  Tapi untungnya ada yang terjadi, pria tampan yang baru mematikan sambungan telefon dengan mitra kerjanya itu menyadari bahwa ada sesuatu yang hilang saat ia memasukkan ponsel disakunya. Ia tersadar bahwa dompetnya mungkin saja jatuh karena ia tak memasukkan dengan benar disaku celananya. Tadinya ia berniat merelakannya saja, tapi mengingat ada beberapa kartu penting disana ia terpaksa harus mengambilnya. Ia melirik jam tangannya.

New RomanticsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang