07.22 am
Jarum panjang jam telah menunjuk angka empat. Tidak, ini telah meleset beberapa menit pada waktu yang seharusnya digunakan seseorang untuk bangun.
Atau seharusnya pagi inilah yang menjadi saat bersantai diatas ranjang sebelum akhirnya pemikiran tenang tersebut rela dihancurkan saat suara tirai megah sewarna perak ditarik dari jalurnya, membiarkan sorot gemerlap matahari pagi menelusup dan membias pada tiap sudut ruangan.
"Baek! Close the curtain!"
Sehun menaikkan salah satu alisnya, saat makhluk diatas ranjang itu menggeliat tak peduli dan tetap menutup matanya lalu mengumpat tak jelas
"Ya! Byun Baekhyun! Just give me five minute!"
Kini pria itu menyandarkan tubuhnya pada dinding disisi ranjang, memandangnya dengan fikiran penasaran. Byun Baekhyun? Oh ayolah, siapa pula itu.
"Hey Baek! Oh..." Yoona tak menyelesaikan kalimatnya saat ia akan kembali mengumpat dan membuka matanya, gadis itu sepenuhnya melongo menatap sosok Sehun yang kini tengah menatapnya datar. Mengerjapkan matanya beberapa kali lalu buru-buru membuang muka
Shit. Yoona lupa ia telah menikah kemarin.
"Ehem. Itu, kufikir kau Baekhyun manajerku" Yoona berdehem, membenahi tatanan rambutnya yang dibalas Sehun dengan tatapan tak peduli
"Terserah. Tapi cepat turun karena ayahmu telah menunggu direstoran pagi ini. Beliau ingin melihatmu" Sahut Sehun, dan benar saja. Yoona mendapati pria itu telah siap dengan dengan celana kain hitam dan kemeja hijau ocean miliknya. Rambutnya ditata rapi kebelakang membuat Yoona ingin menguap lebar-lebar, gadis itu berdecak tak suka
"Tak mau. Aku akan tidur lagi karena aku punya jadwal setengah jam lagi" Gadis itu menyahut tak peduli, menepuk bantalnya lalu kembali memasang posisi tidur bak putri raja
"Suruh dia pulang saja"
Sehun mengangguk paham, pria itu tak mengerti mengapa Yoona sama sekali tak memahami etika moral. Atau apapun itu yang bersifat baik, ia hanya berfikir dengan sederhana. Dan itu menjengkelkan, karena bagaimana mungkin ia menyuruh presiden dari L'S Group kembali pulang, ketika orang penting itu pasti telah menunda banyak jadwalnya hanya untuk kemari, mengunjungi putrinya yang belangsak.
"Baiklah. Kurasa juga lebih baik Tuan Lee pulang sekarang" Jawab Sehun yang dibalas Yoona bahagia dengan anggukan sambil memejamkan matanya "Jadi aku bisa melakukannya padamu, apa yang tidak sempat kita lakukan semalam, sebagai suami istri"
Deg!
Yoona membuka matanya cepat kilat. Okay, ia tak bodoh. Cukup mengerti kemana arah pembicaraan konyol Sehun menuju. Dan itu amat-sangat-bodoh melihat pria itu justru melenggang santai keluar kamar dengan senyum yang menjijikkan
"Woah! Brengsek kau cabul!"
Sehun tertawa, gadis itu kini sudah duduk diranjang dengan tatapan garang kearahnya, tapi ia hanya memilih tak terlalu peduli. Menarik pintu dan pergi setelah sebelumnya menyelesaikan kalimatnya yang terasa memuakkan ditelinga Yoona
"Restoran berada dilantai 7, Nona Lee"
💦💦💦
Ini pagi yang tenang bagi seorang Chanyeol Lee. Setelah sibuk menikmati pesta pernikahan adiknya semalam, atau tentu saja sedikit bermain dengan para gadis muda adalah bagian paling menariknya.