11💦

1.4K 172 80
                                    

  "Aku juga belum makan malam"

  Yoona menatap Sehun dengan sorot tak percaya sekaligus tajam yang menusuk. Ia mendelik kearah Sehun, memandangnya dengan tatapan

  kenapa-kau-ikut-kemari?!

  Yang dibalas pria itu dengan senyum miring, Sehun menaikkan bahunya dengan tatapan

  apa?-aku-memang-lapar-kok

  Yoona mendengus. Jaehyun menatap Sehun kilas. Sejujurnya, ia merasa tak nyaman karena mendadak pria asing bergabung bersama mereka, tapi rasa sopannya yang besar telah mencegahnya untuk mengusirnya.

  Acara makan itu berlangsung menjemukan, setidaknya bagi Sehun. Sehun rasa ia memang salah memasuki area. Kedua manusia dihadapannya itu sesekali bercanda yang tak dapat dipahaminya. Melihat bagaimana Jaehyun dengan mahir memotong daging menjadi bagian-bagian sempurna diatas pemanggang dengan Yoona yang sesekali mencuri pandangan pada pria itu. Oh jadi begitu cara gadis itu bermain, dibalik wajah manis itu Yoona punya banyak rahasia yang disembunyikan.

  Tapi Sehun rasa Yoona juga sedikit licik dan penuh keangkuhan. Ia melirik gadis itu yang rupanya tengah memandangi makanan, menunggunya hingga matang dengan perut yang tengah keroncongan. Mungkin, Yoona tengah menjaga citranya sekarang. Tak heran karena ia biasa makan dengan lahap saat bersama Sehun dipagi hari. Bahkan memperdebatkan tentang siapa yang berhak menghabiskan kulit ayam, walau selalu ia yang kalah.

  Sehun membalikkan potongan dagingnya, miliknya sudah matang. Ia mengambilnya dengan sebuah sumpit, akan memberikannya pada mangkuk nasi Yoona sebelum Jaehyun mendadak juga menyumpit potongan daging yang telah dipanggangnya dan memberikannya pada Yoona.

  "Makanlah yang banyak, kau sudah bekerja keras hari ini"

  Sehun memandang keduanya, dagingnya masih berada setengah jalan, tapi terhenti saat mendapati apa yang dilakukan Jaehyun. Ia membuang nafas tak percaya, lalu melahap daging yang sebelumnya akan ia berikan pada Yoona dengan malas. Sepertinya, Jaehyun sudah menggantikan posisinya. Menarik.

  "Kau juga"

  Yoona tersenyum, akan menyantapnya sebelum sumpit Sehun lebih dahulu mendarat diatas mangkuknya, meraih daging yang baru saja diberikan Jaehyun padanya. Ia mendelik melihat pria itu melahapnya tanpa dosa.

  Yoona melotot kearah Sehun.

  Kakinya bergerak dibawah meja, menginjak sepatu milik Sehun yang ditanggapi pemuda itu dengan sorotan mengaduh tanpa suara.

  "Lain kali jika ada waktu senggang, kurasa kita bisa belajar bersama lagi Yoona-ssi? Kau tahu, belajar dengan seseorang ternyata lebih menyenangkan"

  Sehun menoleh, menatap Jaehyun yang berbasa-basi. Oh mengajak kencan istrinya didepannya sendiri?

  Yoona tertawa "Kau akan kerepotan mengajariku"

  "Lain kali kapan? Jadwalmu sangat sibuk Yoona Lee" Itu Sehun yang menyahut. Ia tersenyum dengan artian lain kearah Yoona yang dibalas gadis itu dengan tatapan tak suka.

  "Tidak juga. Kau tahu aku tak sesibuk itu, ada banyak waktu yang bisa diluangkan"

  "Benarkan? Senang mendengarnya" Balas Jaehyun

  "Apa kau senang karena punya teman belajar atau..." Sehun menusukkan sumpit kearah daging diatas pemanggang dengan kuat hingga membuat meja bergetar

  TAK!

"... karena dapat pergi dengannya, Jaehyun-ssi?"

  Jaehyun menoleh, ia menatap Sehun yang rautnya lebih dingin, menatapnya dengan raut penasaran atas kemungkinan jawaban miliknya. Yoona baru saja akan kembali menginjak sepatu Sehun, namun urung saat melihat tatapan pria itu yang terkesan kesal. Ini gila karena suasana disekitarnya mendadak berubah menjadi canggung. Kedua pria itu saling menatap, dengan wajah kaku.

New RomanticsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang