^Aalona Brielle^
________________________________"Bagaimana, Dok?"
Dengan penuh kecemasan mereka berdua langsung menghampiri dokter yang baru saja keluar dari ruangan dimana Louis sedang ditangani.
"Luka dikepalanya tidak terlalu parah. Namun pasien perlu perawatan intensif. Sebaiknya segera hubungi orang tua pasien, ya."
Aalona dan Reynard tidak menjawab. Dokter itu pergi. Aalona kembali duduk disebuah bangku yang ada didepan ruangan itu. Sementara Reynard sedikit menjauh dari sana seraya memukul-mukul dinding rumah sakit.
Ucapan dokter tadi membuat Reynard dilema. Ia menoleh pada Aalona yang duduk diam dengan tatapan kosong. Bisa Reynard lihat jika Aalona sangat terguncang dengan apa yang sudah ia lakukan.
Perempuan itu tampak semakin terpuruk. Reynard tak tega melihat keadaan Aalona yang sedang tidak baik saat ini.
"Na, kita—"
"Hubungi, Rey." Reynard terdiam ketika mendengar suara Aalona. "Hubungi orang tua Louis sekarang. Orang tuanya harus tahu keadaan anaknya. Aku bakal tanggungjawab sama perbuatan aku."
Setelah mengatakan itu, Aalona pergi dari sana. Ia berjalan menjauh meninggalkan Reynard yang masih terdiam, cukup frustasi dengan keadaan yang kacau ini.
"Kenapa lo lakuin itu, Na?"
Reynard mengacak-acak rambutnya. Dia ragu juga takut. Aalona adalah temannya, dan Louis, walaupun mereka sudah asing Reynard masih menganggap Louis adalah sahabatnya.
Dengan raut wajah pasrah dan terpaksa, Reynard mengeluarkan ponsel dari saku celananya. Ia mencari nomor yang hendak ia hubungi, dan setelah dapat Reynard langsung menghubungi nomor itu.
"Halo, Tan?"
****
Sepasang suami istri dengan tergesa-gesa berjalan di lorong rumah sakit. Suara hentakan kaki mereka terdengar menggema disana. Dengan wajah penuh kecemasan dan ketakutan, mereka langsung menghampiri seorang laki-laki yang sedang duduk.
"Rey,"
Mendengar itu, Reynard lantas menoleh dan langsung disambut dengan muka panik dari seorang wanita paruh baya yang merupakan ibu Louis. Sama halnya, pria paruh baya yang adalah ayah Louis pun sama paniknya dengan istrinya itu.
"Gimana, Rey? Louis baik-baik aja 'kan, Rey?" Wanita itu menatap Reynard dengan penuh air mata, menunggu jawaban dari laki-laki itu.
Wanita tersebut adalah Linda Rosalia Brandon. Wanita yang sudah melahirkan seorang anak laki-laki yang saat ini terbaring tak sadarkan diri diatas bangsal rumah sakit.
Dengan penuh kekhawatiran dan ketakutan, ia memandangi ruangan sunyi yang ada didepannya saat ini.
Dia bersama dengan suaminya, Jeffry Brandon, berdiri didepan ruangan Louis dirawat. Melihat keadaan sang putra yang lemah dari kaca ruangan itu.
Wajah pucat Louis dengan kepala yang diperban, membuat Linda tidak berhenti menangis. Bahkan Jefrry pun tampak ingin menangis juga, namun ia tahan karena tidak mau membuat istrinya itu semakin sedih.
"Kenapa Louis bisa kaya gitu, Rey? Apa yang terjadi?"
Linda menoleh bertanya pada Reynard yang sedang menatap Louis.
Reynard menurunkan pandangannya, memikirkan jawaban apa yang harus ia katakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aalona [Revisi]
Teen FictionHidup Aalona yang awalnya baik-baik saja bersama ibunya berubah setelah seorang laki-laki membuat masa remaja Aalona hancur. Dirinya 'rusak' saat usianya yang baru menginjak 17 tahun. *** Aalona tidak pernah menyangka jika masa-masa SMA-nya akan b...