Prologue

33.3K 2.1K 49
                                    

Queenze sudah capek menghela napas mulu, lelah dia tuh. Akan lebih bagus dia berantam sama Cendana ketimbang nangkring di taman belakang sama si pemboros air mata.

"Queen"

Queenze menunduk "Apa?" Tanya nya datar. Remaja itu melengkungkan bibirnya ke bawah, air mata kembali tergenang.

"Hiks..Queen galak.." Cicitnya seraya mendusel di perut rata Queenze.

Queenze memutar malas matanya, dan kembali mengelus kepala Damian "Queen jangan tinggalin Dami..."Mohonnya disertai puppy eyesnya. Queenze menghela napas sabar dan mengangguk.

"Iya, Queen gabakal ninggalin Dami" Gumam Queenze.

Damian tersenyum manis dan menciumi perut Queenze yang tertutupi seragam putih mereka "Kamu milik aku, selamanya adalah milik aku" Bisik Damian mutlak tak terbantahkan.





























tbc or end?

Ada 2 book baru sih, 1 lagi belum aku buat covernya jadi ini dulu. Gimana pendapat kalian?.

My Crybaby Boy [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang