SUDAH TERBIT!!! Chapter 1-22 (versi 1) | Chapter 23-selesai (versi 2). Ini lebih mirip kisah klasik mungkin. Tentang mereka yang terpaksa terikat janji pernikahan karena dijodohkan kemudian timbul berlarut-larut luka karena merasa tidak hidup layaknya keluarga diluar sana. Rasanya hambar bagi Prilly. Bahkan lebih dari itu. Ia jatuh cinta sendirian ditambah lagi harus menerima fakta bahwa Ali mencintai wanita lain. Ia terus sabar waktu di salah-salahkan, dihina, serta direndahkan. Biar begitu, ia tetap jatuh cinta, ia juga tidak tahu kenapa. "Ya selama ini Gue nggak pernah ngerasain aja peran Gue sebagai istri. Malah Gue merasa peran Gue hanya sebagai asisten rumah tangga yang tiap hari layanin Lo tanpa dipandang sedikitpun. Gue janji, setelah dia lahir, Gue yang bakal akhirin hubungan ini. Walaupun nanti orang tua kita akan kecewa." [Prillya Al-Meera] "Kita menikah atas dasar perjodohan, dan Gua belum bisa mencintai Lo. Gua berusaha untuk belajar, tapi kenangan terus memaksa Gua untuk terus terobsesi pada masa lalu." [Ali Fayyad Alankar] Hingga tanpa sadar, Ali mulai mencintai Prilly. Ini diluar dugaannya, bahwa kebenciannya akan menariknya untuk mencintai Prilly lebih dari apapun. Meski terlambat... #15 in Fanfiction [30 Maret 2018] #19 in Fanfiction [22 Maret 2018] #24 in Fanfiction [14 Maret 2018]
54 parts