Setelah kisah asmaranya dengan kekasih yang telah dipercayanya selama hampir satu dekade kandas, berhubungan dengan pria -terutama pengkhianat- adalah hal terakhir yang Lena inginkan di muka bumi ini. Sialnya, Lena malah dipertemukan dengan William, seseorang dari masa lalu, yang menjadi pelopor sakit hati Lena. Menghindar menjadi perkara yang paling sulit, karena Mama sangat menyukai pria tampan itu. Mama bahkan sangat menginginkan pria itu menjadi calon menantunya. "Kamu hanya menginginkan pernikahan ini untuk menghapus rasa bersalahmu?" "Kalau alasan itu cukup untuk membuat kamu setuju menikah denganku, anggaplah begitu." "Kamu gila apa? Ini urusan sehidup semati, Will. Bukan main-main!" "Bukan hanya karena rasa bersalah, Lena." Ha? "Lalu apa?" "Aku cinta sama kamu...." ___________ _A love story about Lena_
32 parts