~Sekuel Love You, My Prince~ "Promises are made to be broken" - ELISA Ribut bisa datang menggoyah bahtera. Gelora bisa menghempas tanpa mengira masa. Ketika bahagia menyulam cinta, badai datang membawa derita. Bencana yang menimpa menyebabkan bahtera berlayar tanpa nakhoda. Terumbang ambing di lautan yang bergelora dan penuh dugaan. Dinginnya sikap Mateen membuatkan Elisa semakin menjauh hati. Sabarnya dicabar berkali-kali, kesetiaannya diuji menjadikan dia wanita yang lemah dan hampir tersungkur. Kehadiran orang ketiga menambah pergolakan perasaan pasangan diraja ini. Cemburu, fitnah dan benci telah menjadikan hati yang terluka bertambah parah. "Saya bukan nak masuk campur hal rumahtangga tuanku. Tapi saya tak sanggup nak tengok tuanku kena tipu macam ni" - NATRAH "You not deserve to be treated that way, Lisa" - RYAN Mahligai yang dibina bertahun lamanya menjadi kosong dan sia-sia tiada seri. "I akan pergi kalau itu yang boleh buat you bahagia. Tapi bagi I peluang untuk jaga you, Mateen" - ELISA Perkahwinan mereka menjadi taruhan. Walaupun berat untuk Elisa tuturkan, tapi dia perlu membuat satu janji untuk lembutkan hati Mateen yang semakin keras. "Okay! Deal. When you leave, my kids will stay with me. They don't need a mummy like you!" - MATEEN Allahuakbar! Berderai airmata Elisa. Dia tak sanggup berpisah dengan Mateen, apatah lagi dengan anakandanya. Elisa mencuba sedaya dan semampunya untuk mempertahankan bahtera perkahwinan mereka. Janji memang untuk dimungkiri dan demi cinta, kasih dan sayangnya pada Mateen dan perkahwinan mereka, Elisa berusaha untuk memungkiri janji itu. Apakah alasan yang dia ada untuk terus bahagia?