Seperti yang diiginkan semesta. Jika memang harapan ini harus gagal di tengah jalan, maka tak mengapa. Jika memang tak boleh bermimpi terlalu tinggi, maka tak masalah. Akan tetapi, biarkan pemimpi ini mewujudkan bunga tidur seindah-indahnya. Yang realitanya siap menampar dalam nestapa, yang ekpetasinya mungkin akan terwujud namun dalam versi berbeda. Ingatlah bagaimana pun semesta punya realita. Gagal adalah hal biasa. Ketahuilah Tuhan tak akan pernah menunut untuk sukses, tapi Tuhan senantiasa meminta agar berjuang lebih keras dalam menggapai kebaikan. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- (Kumpulan cerita pendek, peringatan satu tahun belajar di komunitas Waktu Indonesia Menulis) ©2021
20 parts